Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2020

Jurnal : Dampak Ekstrak Daun Nimba (Azadirachta Indica) Terhadap Pertumbuhan Kuman Patogen Udang Windu (Penaeus Monodon), Vibrio Alginolyticus

Jurnal Penelitian Perikanan - Pengaruh Ekstrak Daun Nimba (Azadirachta indica) terhadap Pertumbuhan Bakteri Patogen Udang Windu (Penaeus monodon), Vibrio alginolyticus - ABSTRAK : Pengaruh ekstrak daun nimba Azadirachta indica "Azadirachta indica" yang berasal dari Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang dan Kalijati, Kabupaten Subang telah dilakukan terhadap pertumbuhan basil Vibrio alginolyticus , bakteri patogen pada udang windu Penaeus monodon , serta toksisitasnya terhadap larva udang windu stadium post larva umur 16 hari (PL-16). Pada uji pendahuluan, ekstrak air dan ekstrak etanol daun nimba yang berasal dari Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang dan Kalijati, Kabupaten Subang telah diujikan dengan konsentrasi 0,0%; 2,5%; 5%; 7,5%; dan 10% (b/v) terhadap pertumbuhan koloni basil V. alginolyticus . Hasil mengatakan bahwa ekstrak etanol daun nimba lebih kuat dalam menghambat pertumbuhan basil dibandingkan dengan ekstrak air. Pada uji selanjutnya, ekstrak etanol daun ni

Jurnal : Paket Teknologi Formulasi Pakan Induk Ikan Beronang (Siganus Sp.) Guna Meningkatkan Kualitas Telur

Jurnal Penelitian Perikanan - Paket Teknologi Formulasi Pakan Induk Ikan Beronang (Siganus sp.) Guna Meningkatkan Kualitas Telur - Abstrak : Periode percobaan tahun pertama, kedua, dan keliga dari serangkaian 3 tahun penelitian mengenai formulasi pakan untuk induk ikan beronang (Siganus sp.) guna meningkatkan kualitas telur telah selesai dilakukan. Diduga bahwa rendahnya tingkat kelulushidupan larva pada minggu-minggu pertama sehabis menetas, yaitu kurang dari 10% (Ayson dan Lam, 1993; Duray et al., 1994; Subandiyono dkk., 1995, 1998, 1999), diduga berkaitan dekat dengan kualitas pakan yang dikonsumsi induk selama proses pematangan gonad (Sargent et al., 1989; Duray et al., 1994; Bell et al., 1997). Ukuran diameter telur merupakan salah salu indikator penting dari kualitas telur. Sedangkan kuning telur ('yolk') merupakan penggalan terbesar dari telur dan berperan sebagai sumber energi serta materi pada pembentukan embrio (Kamler, 1992); dan sebab itu kuantitas serta kualit

Jurnal : Penggunaan Bioenkapsulasi Spirulina Sp. Dalam Artemia Sp. Sebagai Pakan Pada Pemeliharaan Pascalarva Udang Putih (Litopenaeus Vannamei Boone.)

Jurnal Penelitian Perikanan - Penggunaan Bioenkapsulasi Spirulina sp. dalam Artemia sp. sebagai Pakan pada Pemeliharaan Pascalarva Udang Putih (Litopenaeus vannamei Boone.) - ABSTRAK : Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh bioenkapsulasi Spirulina sp. dalam Artemia sp. terhadap kesintasan dan pertumbuhan pascalarva (PL) udang putih dan memperoleh konsentrasi optimum Spirulina sp. yang dibutuhkan dalam proses bioenkapsulasi tersebut . Tahapan penelitian yang dilakukan: (1) produksi biomasa Spirulina sp. dalam medium Schlösser, (2) penentuan metode penetasan kista Artemia sp . yang terbaik ( nondekapsulasi , dekapsulasi dengan klorin, serta dekapsulasi dengan klorin dan basa), (3) bioenkapsulasi Spirulina sp. dan produk komersial ke dalam Artemia sp . dengan konsentrasi 100, 200, 300, 400, 500 ppm, dan (4) pengujian imbas produk bioenkapsulasi Artemia sp . pada kesintasan dan pertumbuhan PL udang putih yang dipelihara selama 10 hari. teks lengkap >> Baca juga Abs

Jurnal : Karakterisasi Kitin Dan Kitosan Asal Limbah Rajungan Cirebon Jawa Barat

Jurnal Penelitian Perikanan - Karakterisasi Kitin dan Kitosan Asal Limbah Rajungan Cirebon Jawa Barat - ABSTRAK : Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkarakterisasi kitin dan kitosan asal limbah rajungan hasil samping proses industri pengalengan daging rajungan Cirebon . Tahap awal penelitian mencakup produksi tepung kitin dari cangkang rajungan. Tahap berikutnya yaitu produksi dan karakterisasi kitin dan kitosan . Karakteristik kitin dan kitosan meliputi kelarutan, derajat deasetilasi, viskositas intrinsik dan berat molekul. Derajat deasetilasi dianalisis dengan memakai First Derivative Ultra Violet Spektrofotometry, viskositas intrinsik dengan viskometer Ubbelohde, dan berat molekul menurut persamaan Mark-Houwink. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kitin dan kitosan yang mencakup kelarutan, derajat deasetilasi, viskositas intrinsik dan berat molekul masing-masing yaitu 28%, 39,02%, 8,57 ml/g, 11 x 103 dan 79,39%; 70,70%; 6,93 ml/g dan 8,75 x 103. Karakteristik

Jurnal : Penggunaan Protein Rekombinan Hormon Pertumbuhan Untuk Memacu Pertumbuhan Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)

Jurnal Penelitian Perikanan - Penggunaan Protein Rekombinan Hormon Pertumbuhan untuk Memacu Pertumbuhan Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) - Abstrak : Ikan gurame (Osphronemus gouramy) merupakan salah spesies sasaran revitalisasi perikanan untuk tujuan konsumsi dalam negeri, yang dibutuhkan produksinya terus meningkat setiap tahun. Target produksi ikan gurame nasional tahun 2007 belum tercapai (Nurdjana, 2008). Rendahnya kualitas benih dan pakan yang dipakai petani ikan diduga merupakan faktor utama penyebab sasaran produksi nasional tersebut tidak terealisasi. Kualitas benih ikan sanggup ditingkatkan melalui aplikasi metode selektif breeding, hibridisasi, poliploidisasi (triploidisasi), dan transgenesis. Namun demikian, teknik pemijahan ikan gurame secara terkontrol/buatan sebagai prasyarat bagi teknologi-teknologi tersebut belum tersedia. Pendekatan lain yang sanggup dipakai untuk memacu pertumbuhan ikan gurame adalah tunjangan pakan berkualitas tinggi; kadar protein tinggi

Sejarah Penyebaran Ikan Hias Mas Koki Di Negeri Jepang

mas koki masuk ke Jepang sekitar tahun 1.500, sempurna semasa Shogun berkuasa. Karena harganya yang mahal dan pengadaannya masih tergantung impor dari China ketika itu mas koki masih terbatas sebagai ikan peliharaan kaum elite, terutama orang-orang kaya dan para pejabat pemerintah China. Salah satu dokumen menarik pada masa itu ialah munculnya hukum atau citra perilaku penguasa perihal cara pemeliharaan mas koki . Isi hukum tersebut antara lain melarang masyarakat Jepang memelihara dan menernakkan mas koki . Di Jepang terdapat tiga daerah yang dikenal sebagai pusat penghasil mas koki , yaitu Koriyama di propinsi Nara, Yatomi, di propinsi Aichi, dan Tokyo. Ketiga daerah itu menghasilkan 1235 juta ekor mas koki pada tahun 1976. Di Koriyama, misalnya, terdapat kolam mas koki yang merangkap persawahan seluas 880.000 m2, dengan produksi mencapai 40 juta ekor mas koki pada tahu 1976. Di Aichi, mas koki dikembangkan di sekitar sungai Kiso semenjak awal kala ke-20.

Sekilas Mengenal Ikan Baung (Mystus Nemurus)

Budidaya Ikan - Sekilas Mengenal Ikan Baung (Mystus nemurus) - Ikan Baung ( Mystus nemurus ) merupakan komoditas ikan air tawar di Indonesia . Ikan ini telah berhasil dipijahkan secara buatan oleh BBPBAT Sukabumi semenjak tahun 1988. Tekstur daging ikan baung berwarna putih, tebal dan tanpa duri halus di dalam dagingnya, sehingga sangat disukai oleh masyarakat. Selama ini produksi ikan baung kebanyakan didapat dari penangkapan di alam (sungai/danau). Oleh hasilnya hasil produksi tidak menentu baik dalam jumlah maupun ukurannya. Dengan berhasil diketahuinya teknik pemijahan ikan baung , maka sanggup dibutuhkan perjuangan budidaya ikan tersebut akan berkembang. Sehingga produksi ikan baung sanggup memenuhi seruan masyarakat akan ikan air tawar jenis ini. Klasifikasi Ilmiah Ikan Baung: Philum : Chordata Kelas : Pisces Anak Kelas : Teleostei Bangsa : Siluridae Suku : Bagridae Marga : Mystus Jenis : M. nemurus Ikan baung mempunyai ciri fisik berkumis atau sungut yang me

Penyebaran Ikan Hias Mas Koki Di Eropa Dan Amerika

mas koki veiltail (ekor rumbai) atau mas koki tosa , dan mas koki comet tail (ekor komet) alias mas koki bintang berekor. Mas koki veiltail lahir di Philadelphia, hasil mutasi dari mas koki ryukin atau fantail Jepang (ekor kipas). Nama veiltail mencuat sehabis disilangkan dengan mas koki lain terutama calico telescope (koliko mata teleskop) dan blackmoor. Kini veiltail jadi ratunya mas koki di negara-negara barat, banyak dipelihara di akuarium. Mas koki comet tail diduga berasal dari mutasi ryukin atau fantail. Mas koki ini lebih dikenal dengan nama komet. Tubuhnya memanjang ibarat badan ikan konsumsi, tapi sangat indah dipandang dan gampang dipelihara. Gerakannya lincah, berenangnya bergaya konstan. Di AS mas koki komet telah diproduksi dalam jumlah jutaan ekor, dan yang kini ada di Jepang berasal dari AS. Di Eropa , mas koki diperkirakan datang di benua ini sekitar tahun 1611, 1691, dan 1728. Angka tahun datang ini diperoleh dari catatan pengiriman mas koki

Bagaimana Cara Memijahkan Ikan Baung

ikan baung . Langkah-langkah tersebut adalah: Membedakan induk ikan baung jantan dan betina Pematangan gonad Seleksi induk Penyuntikan hormon Pemijahan 1. Membedakan induk jantan dan betina Ciri-ciri induk ikan baung jantan dan betina ialah sebagai berikut: Induk betina : tubuh lebih pendek, memiliki dua lubang kelamin berbentuk bulat Induk jantan : tubuh lebih panjang, memiliki satu lubang kelamin berbentuk memanjang 2. Pematangan Gonad Pematangan gonad dilakukan di kolam dengan air yang mengalir secara kontinyu. Kepadatan tebar induk di kolam ialah sebanyak 0,2 – 0,5 kg/m2. Setiap hari induk diberikan pakan pellet sebanyak 3 – 4% berat tubuh setiap hari. 3. Selesi Induk Seleksi induk bertujuan untuk mendapat induk dengan kematangan gonad yang siap dipijahkan . Induk betina yang matang gonad ditandai dengan perut yang membesar (buncit) dan terasa lembut apabila diraba. Bila perut induk diurut akan keluar telur berbentuk bundar utuh berwarna kecoklatan. Induk jantan ya

Sekilas Mengenal Ikan Corydoras

Ikan Hias - Sekilas Mengenal Ikan Corydoras - Corydoras adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang banyak diminati oleh penggemar ikan hias di Indonesia dan sanggup menjadi produk perikanan untuk diekspor. Selain sebagai ikan hias air tawar, di negara-negara maju ikan Corydoras dapat dimanfaatkan sebagai materi baku pembuatan produk kosmetik . Meskipun ikan ini aslinya berasal dari Amerika Latin, tetapi sudah semenjak usang berhasil dibudidayakn di Indonesia. Karena cara pembudidayaannya yang relatif sederhana dibandingkan dengan jenis ikan lain dan siklus pemeliharaannya untuk mencapai ukuran jual cukup singkat, ikan ini dikenal gampang untuk dibudidayakan dan bahkan sanggup dilakukan dalam skala rumah tangga sekalipun. Ciri morfologi dari ikan corydoras ialah mempunyai bentuk badan yang pendek dan gemuk. Punggung lebih melengkung dibandingkan dengan perut. Kedua sisi badan ikan dilengkapi dengan lempengan menyerupai tulang yang tersusun dalam dua baris. Ikan

Perkembangan Perjuangan Pemeliharaan Mas Koki Di Indonesia

Ikan Hias - Perkembangan Usaha Pemeliharaan Mas Koki di Indonesia - Jauh sebelum krisis moneter, perjuangan pembudidayaan ikan hias mas koki, di Indonesia tidak memperlihatkan perkembangan berarti. Baru sehabis krisis ekonomi yang berkepanjangan di tanah air ini, orang mulai mencari peluang usaha-usaha gres di bidang perikanan , dan ternyata perjuangan pembudidayaan ikan koki memperlihatkan impian untuk meraih pendapatan. Maklum ikan ini jikalau diusahakan dengan baik dan benar sanggup mengantongi dolar yang tidak sedikit. Sekitar tahun 1997 dan 1998, perjuangan mas koki digeber, utamanya di daerah Jawa Timur , tepatnya di Tulung Agung . Maka kebun tebu rakyat dalam waktu singkat disulap menjadi bak-bak/kolam mas koki. Saat itu tidak kurang dari 14 jenis mas koki dari jenis ranchu sampai mutiara dipelihara di sana, dan balasannya menakjubkan. Pendapatan rakyat Tulung Agung dari perjuangan mas koki , melesat menjadi 7 (tujuh) milyar rupiah, demikian informasi yang dipero

Nama Ilmiah Mas Koki, Mana Yang Benar ?

Ikan Hias - Nama Ilmiah Mas Koki, Mana yang Benar ?  Pada awalnya mas koki diberi nama ilmiah Cyprinus auratus , yang berarti ”ikan berwarna emas dengan tiga lapis ekor”. Tapi rupanya ilmu pengetahuan dalam taksonomi ikan berkembang pesat sehingga dihasilkan nama biologi gres untuk mas koki , yaitu Carrasius auratus . Namun begitu, lain lagi nama yang diberikan oleh kelompok andal dari forum internasional yang mengatur perihal penamaan zoologi. Para andal membedakan antara karper krusian ( crucian carp ) dengan mas koki turunannya. Nama gres Carrasius auratus dipakai untuk mas koki dan Carrasius carrasius untuk karper krusian. Simpang siur nama menjadi semakin runyam sesudah keluar lagi nama gres untuk mas koki . Akhirnya nama yang dianggap paling sempurna untuk mas koki ialah Carrasius carrasius var auratus . Alasannya, bagaimanapun juga mas koki tadinya berasal dari keturunan crusian carp . Baca juga artikel menarik perihal Mas koki lainnya: Morfologi dan Kara

Morfologi Dan Karakteristik Mas Koki

Ikan Hias - Morfologi dan Karakteristik Mas Koki - Berbeda dengan ikan karper , mas koki tidak dimakan sebagai ikan konsumsi . Mas koki seratus persen dimanfaatkan untuk ikan hias . Ini lantaran bentuk dan warna mas koki yang asing dan menarik. Penampilannya menciptakan pesona yang sangat indah . a). Bentuk luar Bentuk luar (morfologi) mas koki hampir ibarat karper. Keduanya sama-sama mempunyai sirip lengkap mirip sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip dubur, dan sirip ekor. Selain itu juga mempunyai sisik yang berderet rapi. Walau sepertinya mirip, ternyata mas koki dan karper itu berbeda. Perbedaannya terletak pada bentuk badan, bentuk kepala, bentuk sisik, dan bentuk mata. Bentuk tubuh mas koki pendek dan gempal sehingga lucu kalau bergerak. Mata mas koki ada yang mempunyai balon. b). Sirip Sirip mas koki berfungsi sebagai alat gerak. Sirip perut dan sirip dada yang bekerja sama dengan gelembung udara, berfungsi sebagai kontrol terhadap gerakan ke at

Mutasi Mas Koki

Ikan Hias - Mutasi Mas Koki - Keberadaan mas koki yang sanggup kita temukan kini ini disebabkan oleh mutasi secara besar-besaran, sehingga ikan crucian carp sebagai nenek moyangnya berubah bentuk menjadi mas koki yang dikenal kini ini. Kejadiannya sudah usang sekali, diperkirakan semenjak 1000 tahun atau 8000 tahun sebelum masehi, adalah pada zaman Sung di negeri China. Perubahan bentuk pertama, juga terjadi di negeri ini yang menghasilkan ikan crusian carp pertama yang berwarna merah, tepatnya di distrik Chiang Su Cheng dan Che Chiang Chen. Sulit dilacak insiden perubahan bentuk ikan ini, lantaran itu dianggap sebagai evolusi saja. Walaupun begitu tidak tidak mungkin bila perubahan tersebut terjadi oleh akhir radiasi sinar matahari, imbas unsur-unsur kimia, atau mungkin juga lantaran serangan virus. Menurut Perkiraan mutasi yang terjadi dari crusian carp diawali dengan perubahan warna badan menjadi keemasan, maka muncullah turunan pertama yang disebut scarlet crucian

Masalah Pengadaan Benih Udang Vanamei Di Asia

Budidaya udang di Asia Tenggara sedang mengalami perubahan yang cukup signifikan. Spesies utama budidaya udang yang sebelumnya udang windu , Penaeus monodon , dengan cepat beralih kepada udang putih , P. vannamei . Perubahan ini dimulai di Taiwan pada simpulan 1990-an dengan dilakukannya impor induk SPF (spesifik patogen-free) P. vannamei dari Hawaii, USA, lalu masuk ke China, dan ketika ini sedang hangat-hangatnya dikembangkan di Thailand. Hal tersebut dilakukan dengan latar belakang pertumbuhan P. vannamei yang lebih cepat, produksi yang lebih tinggi, dan biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan produksi yang sanggup dicapai P. monodon. Secara biologis keunggulan P. vannamei ini yaitu benihnya yang berasal dari induk impor dengan status SPF dan lalu didomestikasi. Sebaliknya, banyak postlarvae P. monodon dihasilkan dari induk liar hasil penangkapan dari alam yang kemungkinan sanggup tercemar oleh patogen. Artikel ini merupakan bab dari keseluruhan artikel yang

Produksi Nauplii Udang Vannamei Di Asia

Sebagian besar hatchery udang di Asia mempunyai mekanisme pembenihan udang Vanamei yang sama dengan operasional hatchery di negeri Barat. Misalnya, operator pembenihan di Asia dengan cepat dan gampang mengadopsi penggunaan bloodworms untuk diet pematangan induk Vanamei. Sebagian hatchery di Asia memakai cacing darah (bloodworm) hidup yang dikumpulkan dari pantai-pantai di sekitarnya. Cacing darah yang dihasilkan di kawasan beriklim sedang sanggup mempunyai nilai gizi yang tinggi untuk pematangan induk jikalau dibandingkan dengan cacing darah dari kawasan tropis. Di Barat, cacing darah dari Panama tidak seproduktif yang dihasilkan dari kawasan Maine, Amerika Serikat. Di Asia, cacing darah dari kawasan Shanghai Cina, merupakan kawasan beriklim sedang, dilaporkan menghasilkan nauplii yang lebih tinggi daripada cacing darah dari Pattaya, yang merupakan kawasan tropis. Suatu penemuan yang menarik dari produksi nauplii P. vannamei telah berkembang di Asia. Pada hampir semua pembenihan P. w

Pemeliharaan Larva Udang Vannamei Di Asia

Sistem pemeliharaan larva P. vannamei di Asia umumnya berskala kecil, dijalankan sebagai suatu home industri, hal ini berkebalikan dengan di negara Barat yang dilakukan dalam skala industri. Satu unit perjuangan khusus pembenihan di Asia sanggup menghasilkan 2-5000000 PL/bulan. Operator pembenihan berskala kecil ini memiliki efisiensi yang besar dan sanggup menghasilkan PL dengan biaya yang sangat rendah. Unit pembenihan di Asia memakai banyak sekali jenis mikroalga sebagai pakan larva udang , termasuk di antaranya Skeletonema, Chaetoceros, dan diatom maritim lainnya. Sementara nauplii Artemia dipakai pada stadia mysis dan PL. Unit pembenihan di Asia biasanya menawarkan pakan buatan lebih banyak selama pemeliharaan larva dibandingkan dengan yang dilakukan oleh hatchery di negara Barat. Persaingan di antara hatchery telah mendorong usul petani akan benur dengan umur atau ukuran PL yang lebih besar, dan hampir semua hatchery menjual benur dengan ukuran terkecil pada PL8 atau pada PL ya

Mas Koki Hasil Cross Breeding

Ikan Hias - Mas Koki Hasil Cross Breeding - Selain berasal dari hasil mutasi selama bertahun-tahun, ras-ras mas koki juga sanggup dihasilkan dengan mengawinsilangkan jenis-jenis individu yang berbeda ras ( cross creeding ). Teori dalam mengawinsilangkannya tentu saja mengikuti aturan aturan genetika “ Mendel ”. Hasil keturunan ikan mas koki hasil cross breeding ini akan memiliki sifat adonan dari kedua induknya. Menurut aturan genetika Mendel , induk-induk mas koki yang memiliki sifat mayoritas akan menurun pada generasi mas koki pertama. Sifat, tingkah laku, dan bentuk bawah umur mas koki akan hampir mirip sifat, tingkah laku, dan bentuk induk yang dominan. Baca juga artikel menarik wacana Mas koki lainnya: Mas Koki Wakin  Mas Koki Faintail  Mas Koki Veiltail  Mas Koki Oranda Mas Koki Lionhead 

Kendala Penyakit Pada Produksi Benih Vanamei Di Asia

Kendala Penyakit pada Produksi Benih Vanamei di Asia | Masalah utama dalam produksi PL udang vannamei di Asia terjadi pada tahap zoea, di mana perkembangan larva. Zoea ialah tahap larva pertama yang masih tergantung pada makanan dari luar dan mempunyai kanal pencernaan berupa usus yang gres terbentuk. Masalah pada Zoea yang paling umum, yang disebut zoea II atau Z sindrom II , telah menjangkiti banyak hatchery di negeri Barat sehingga tidak mengagetkan bagi industri hatchery di Asia. Yang terjadi pada dikala penyakit ini berlangsung, ketika metamorfosa larva pada tahap zoea II, usus kosong dan larva tidak pernah mau memulai untuk makan. Sel-sel epitel yang melapisi usus menembus masuk ke lumen, dan larva akan mati sebelum mencapai zoea III. Tidak ada patogen yang bangun sendiri (tunggal) yang telah teridentifikasi sebagai penyebab persoalan penyakit ini. Upaya untuk mencegah zoea II biasanya mencakup peningkatan kebersihan sepanjang proses pemeliharaan larva . Peningkatan kual

Ketua Kadin: Impor Saja Tenaga Andal Kelautan, Perikanan Dan Budidaya Ikan

Ketua Kadin: Impor saja tenaga jago kelautan, perikanan dan budidaya ikan - Ketua UmumKamar Dagang dan Industri Indonesia SuryoBambang Sulisto menyebutkan,kondisi sektor kelautan dan perikanan belum mendapat perhatian yang layak, padahal Indonesia mepunyai potensi yang luar biasa.Untuk itu, demi membuatkan sektor ini,sejumlah hal perlu dilakukan,salah satunya impor tenaga jago kelautan dan perikanan, termasuk jago budidaya ikan laut . ”Menurut ekonomis saya,suatu situasi yang sangat ironis yang terjadi di negara kita ini,negara kelautan , negara maritim, namun sektor ini belum pernah mendapat posisi yang layak.Belum pernah mendapat suatu derma yang seharusnya,”ucapSuryo dalam diskusi kelautan dan perikanan di Kantor Kadin Indonesia , Jakarta,Kamis(5 / 1 / 2012). Padahal menurutnya, potensi perikanan Indonesia luar biasa.Sektor ini,kata dia, juga sanggup memperlihatkan imbas yang sangat luas kepada masyarakat,salah satunya memperlihatkan lapangan pekerjaan yang sangat banyak.Oleh

Menyerupai Ikan Mas, Bukan Ikan Mas, Menggigit Testis Nelayan Hingga Tewas

Menyerupai Ikan Mas, Bukan Ikan Mas, menggigit Testis nelayan Sampai tewas -Warga PapuaNugini dikagetkan dengan ikan yang hidup di sungai yang menggigit testis 2nelayan sampai tewas.Setelah dicari selama seminggu ternyata binatang tersebut yaitu seekor ikan yang dikenal sebagai ikan pacu . Seorang pemancing asalInggris,Jeremy Wade(53),mencari ikan tersebut selama seminggu di sungaiPapau Nugini.Wade mendapat informasi dari warga sekitar perihal tewasnya seorang nelayan muda sesudah testisnya dimakan oleh seekor binatang sungai. "Saya telah mendengar beberapa nelayan diPapuaNugini yang telah dikebiri oleh sesuatu di dalam air,"ujarWade ibarat diberitakanDailymail,Kamis(29/ 12/ 2011). Wade menceritakan,hingga sekarang dikabarkan telah 2orang nelayan diserang ikan itu sampai berdarah dan tewas.Wade menangkap ikan ini di sebuah sungai dan ikan ini ibarat ikan mas besar yang mempunyai otot.Saat ditangkap,ikan itu mempunyai verbal ibarat insan dan mempunyai gi

Memulai Perjuangan Budidaya Ikan

Memulai Usaha Budidaya Ikan - Memulai bisnis di usaha budidaya perikanan sanggup memberikan keuntungan bagi yang menjalankannya. Dengan mempelajari dan memahami cara-cara khusus yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan, memungkinkan Anda untuk memulai budidaya ikan anda dengan cara yang benar. Di bawah ini akan dijelaskan tips berupa langkah-langkah untuk memulai perjuangan budidaya ikan : 1) Buatlah rencana bisnis (bisnis plan) dan taktik pemasaran serta petakan sumber daya keuangan anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk sanggup memilih tahap awal kebutuhan dan garis besar dari visi yang ingin Anda capai. 2) Pilih struktur bisnis, urus izin usaha, dan daftarkan perjuangan budidaya ikan anda pada instansi terkait yang tepat, baik di tingkat RT/RW, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten hingga dengan tingkat propinsi (kalau dibutuhkan). 3) Tentukan jenis ikan yang akan dibudidaya, dan apakah Anda ingin lebih dari satu jenis ikan. Ini akan memilih segala hal yang dibutuhka

4 Hal Harus Dilakukan Untuk Pengembangan Budidaya Tambak Udang Berkelanjutan Di Indonesia

4 Hal Harus Dilakukan untuk Pengembangan Budidaya Tambak Udang Berkelanjutan di Indonesia - Indonesia yaitu negara besar dengan luas 8,7 juta km2 dengan garis pantai sepanjang 81.000 km. Indonesia terdiri dari lebih 17.000 pulau, menyebar sepanjang khatulistiwa, di antara benua Asia dan Australia . Indonesia mempunyai 800.000 ha daerah potensial untuk budidaya tambak udang yang 360.000 ha di antaranya telah dikembangkan untuk perikanan budidaya . Lebih dari 30% lahan tersebut untuk budidaya tambak udang. Kendala utama ketika ini untuk budidaya udang berkelanjutan adalah: degradasi lingkungan akhir polusi internal dan eksternal, tidak efektifnya perencanaan pesisir dalam penggunaan lahan, desain teknis dan tata letak tambak udang yang buruk, dan administrasi budidaya yang tidak benar. Ancaman utama yang terbesar yaitu dengan adanya perkembangan industri yang begitu pesat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meminimalkan beberapa persoalan tersebut. Terdapat 4 rekomendasi yang p

Mas Koki Wakin

Mas Koki Wakin - Jenis mas koki yang dijuluki oleh orang Jepang dengan nama mas koki wakin ini sebenarnya mas koki biasa ( common goldfish ). Disebut mas koki wakin, sebab bentuk fisiknya belum banyak berubah. Penampilannya masih ibarat karper krusian, cikal bakal ikan mas koki . Jika karper krusian berbentuk memanjang dan langsing, wakin memiliki badan agak bundar. Panjang 17,5-20 cm. Ekor ikan koki wakin lebih lebar dan panjang. Bila memperhatikan peta genetika yang dibentuk oleh Dr. Matsui, sanggup dilihat bahwa wakin merupakan mutasi eksklusif karper krusian merah. Ketika kecil, mas koki wakin mempunyai paduan warna antara kecokelatan, biru dan hitam. Paduan warna itu lebih dikenal sebagai warna besi. Pada perkembangannya, secara sedikit demi sedikit warna itu menjelma kuning, oranye, putih, atau belang oranye dan putih. Salah satu sifat khas koki wakin ialah gerakannya yang lincah dan atraktif. Ikan ini kurang cocok dipelihara dalam akuarium bersama dengan jeni

Mas Koki Fantail

Mas koki asal jepang ini oleh penggemar mas koki di luar jepang sering disebut dengan japanese fantail . Jenis mas koki ini aslinya berasal dari China , dan pertama kali masuk ke jepang melalui kepulauan Ryukyu (gugusan pulau milik jepang terletak di antara Taiwan dan Jepang). Dari Ryukyu, mas koki ini dibawa ke Kagoshima sekitar tahun 1772-1781. Karena dianggap berasal dari Ryukyu, masyarakat Jepang menyebut mas koki ekor kipas ini Ryukin. Di Jepang, fantail menduduki urutan kedua sebagai maskoki tersohor sesudah Lionhead (mas koki kepala singa). Tubuhnya pendek dan berbentuk lingkaran mirip telur. Ekornya bersirip kembar dan berbentuk mekar memanjang ibarat ekor mas koki veiltail ( mas koki Tosa = mas koki ekor rumbai). Memiliki sirip punggung berbenutuk tegak. Terdapat masing-masing dua sirip dada dan sirip anus. Belakangan ini di pasaran banyak ditemukan mas koki fantail dengan bentuk ekor yang pendek. Maskoki ini merupakan jenis yang umum ketika ini. Mas koki fa