Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2019

Pengawetan Ikan Dengan Biji Picung Beku

I.   PENDAHULUAN   Picung ( Pangium edule Reinw) merupakan flora yang tergolong pada kelompok Spermatophyta atau flora berbiji yang mempunyai ciri khas adanya satu organ atau bab dari tumbuhan yang mirip biji. Pohon picung juga dikenal dengan nama lain mirip Kepayang, kluwek, keluwek, keluak, atau kluak. Tanaman ini ialah tumbuhan liar yang banyak ditemui di hutan pada ketinggian sampai 1000 m. Biji picung ( Pangium edule Reinw) bersama-sama telah usang dipakai sebagai pengawet ikan oleh nelayan di kawasan Banten, Jawa Barat, Sulawesi Utara, serta kawasan lain yang sulit mendapat pasokan es. Dalam pemanfaatannya, nelayan biasa mencampurkan picung yang telah dicacah yang dicampur dengan garam, kemudian melumurkannya ke seluruh permukaan dan bab rongga perut ikan. Biji picung banyak mengandung asam sianida dan tanin, yang diyakini berfungsi sebagai materi pengawet. Asam sianida bersifat antimikroba, tetapi dalam jumlah banyak sanggup menjadikan keracunan pada manusia. Meskip

Pukat Sotong Malaysia

PUKAT SOTONG MALAYSIA - Dі Malaysia alat tangkap іnі khususnya dipakai untuk menangkap Cumi-cumi dеngаn memakai cahaya ѕеbаgаі alat bantu dan kapal fiberglass berukuran panjang 15,9 m dan lebar 3,6 m (Shahardin dan Mohd Said, 1989). Alat іnі dilengkapi dеngаn lampu dan jaring, memakai bingkai lampu уаng panjangnya 4,6 m dan bingkai jaring 11,6 m berdiameter 10,2 cm.  PUKAT SOTONG MALAYSIA PUKAT SOTONG Lampu уаng dipakai sebanyak 12 buah berkekuatan 500 watt/buah untuk menjangkau jarak 50 m dі sekeliling kapal. Jaringnya terbuat dаrі nylon berbentuk segi empat.  Kaki jaring berukuran 9,84 x 6,77 m, ukuran mata jaring 2,4 cm. Bagian ekspresi jaring dipasang cincin berdiameter 2,4 cm, jarak tiap cincin 0,76 m ditambahkan pemberat уаng terbuat dаrі timah  Operasi penangkapan dilakukan malam hari ketika bulan gelap. Sеtеlаh memilih lokasi (fishing ground) Lampu dinyalakan pada ѕеtіар sisi kapal,  apabila kumpulan Cumi-cumi tеrlіhаt berkumpul disekitar kapal

Budidaya Ikan Mas ( Cyprinus Carpio )

Budidaya ikan mas ( Cyprinus carpio   L.) telah usang berkembang di Indonesia. Selain gampang juga peluang perjuangan ikan mas cukup menjanjikan. Permintaan pasarnya tinggi, namun pasokan rendah. Keadan ini mengakibatkan harga ikan mas cukup menguntungkan. Budidaya ikan mas dilakukan dalam beberapa tahapan. Pematangan Gonad di kolam tanah Pematangan gonad ikan mas sanggup dilakukan di kolam tanah. Caranya, siapkan kolam ukuran 100 m2; keringkan selama 2 – 4 hari dan perbaiki seluruh bab kolam; isi air setinggi 50 – 70 cm dan alirkan secara kontinyu; masukan 200 kg induk; beri pakan komplemen (pelet) sebanyak 3 persen/hari. Pematangan di kolam air deras Pematangan gonad juga sanggup dilakukan di kolam air deras. Caranya, siapkan kolam air deras ukuran 30 m2; keringkan selama 2 – 4 hari; isi air setinggi 60 – 80 cm dan alirkan secara kontinyu; masukan 150 kg induk; beri pakan komplemen (pelet) sebanyak 3 persen/hari. Catatan : induk