Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2019

Menteri Kelautan Dan Perikanan Menghadiri Panen Raya Udang Vaname Dan Pelantikan Unit Pelayanan Teknis (Upt) Terpadu Di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang

Kunjungan Kerja Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) di Kabupaten Serang dilaksanakan pada 12 April 2013.Dalam Kunjungan Kerjanya Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sharif C.Sutardjo hadir Pemda Provinsi Banten Gubernur Hj. Ratu Atut Chosiyah dan Bupati Serang H.A.Taufik Nuriman tolong-menolong melaksanakan panen raya udang vaname di Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. Hadir juga dalam aktivitas Muspida Provinsi Banten dan Kabupaten Serang, Para Kepala Dinas KP Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten, Kepala Dinas KP Kabupaten Pelaksana aktivitas demfarm, Staf Ahli Menteri KP, Eselon I dan II Lingkup KKP, Penyuluh Perikanan perwakilan se-Provinsi Banten, Pelaku Utama/Usaha Perikanan, masyarakat sekitar dan para tamu seruan lainnya.   Gubernur memberikan bahwa Pemerintah Provinsi Banten mempunyai kebijakan dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan adalah menyebarkan tempat minapolitan sebagai upaya percepatan pembangunan kelautan dan perikanan di sentra-sent

Temu Wicara Penyuluh Perikanan Di Provinsi Banten

Temu Wicara Penyuluh Perikanan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 12 April 2013 bertempat di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terpadu. Acara dimulai dari jam 13.00 WIB hingga dengan jam 15.45 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh para Narasumber dan Tamu Undangan, antara lain: Kepala Pusat Penyuluhan KP Ir. Herman Suherman, MM ; Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Provinsi Banten Dra. Enong Suhaeti, MM ; Direktur Produksi Ir. Moh. Abduh Nurhidajat, M.Si ; Kepala Pusat Pelatihan KP Ir. Balok Budiyanto, MM ; Kepala Balai Besar P2HP Jakarta Ir. Harinto Wibowo, M.Si ; Ketua Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta Dr. Ir. Djodjo Suwardjo S, MM ; Direktur Usaha Budidaya Dr. Djumbuh Rukmono, MP ; Staf Ahli Menteri KP Bidang   Ekologi dan SD Laut Dr. Ir. Dedy Heryadi Sutisna, MS ; Ketua STP Serang; Kepala Bidang DKP Provinsi Banten; Kepala DKPESDM Kabupaten Serang; Kepala BP4K Kabupaten Lebak; Kepala Dinas Kabupaten Pandeglang; Kepala BP4K Kabupaten Pandeglang; dan Kepala Dinas KP Kota

Usaha Budidaya Lele Tidak Memerlukan Persyaratan Yang Ketat Menyerupai Untuk Ikan Lain

A.   Lokasi Usaha budidaya lele tidak memerlukan persyaratan yang ketat ibarat untuk ikan lain. Sebagai indikator kalau lahan itu sanggup digunakan untuk pembenihan ikan lain, untuk ikan lele niscaya sanggup digunakan. Namun demikian, semoga perjuangan sanggup berkesinambungan, hal-hal berikut ini harus dipertimbangkan: 1.    Lokasi berada pada tempat yang bebas banjir dan bebas dampak pencemaran. 2.    Tanah dasar kolam merupakan tanah yang stabil warna kehitaman yang mempunyai tekstur 50 – 60% lempung, lebih kecil dari 20% pasir dan sisanya serbuk materi organik. 3.    Keasaman (pH) tanah lebih dari 5. 4.    Sumber air tidak terkontaminasi dan tersedia sepanjang tahun. Untuk membangun kolam (wadah budidaya) konstruksi pematang harus berpengaruh dibentuk dari tanah, tembok atau dilapis terpal. Luas kolam diadaptasi dengan padat tebar. Kedalaman air antara 0,75 m – 1,5 m. harus diperhatikan bahwa wadah harus sanggup dikeringkan. Kualitas air yang diharapkan seba