Budidaya Ikan - Sekilas Mengenal Ikan Baung (Mystus nemurus) - Ikan Baung (Mystus nemurus) merupakan komoditas ikan air tawar di Indonesia. Ikan ini telah berhasil dipijahkan secara buatan oleh BBPBAT Sukabumi semenjak tahun 1988. Tekstur daging ikan baung berwarna putih, tebal dan tanpa duri halus di dalam dagingnya, sehingga sangat disukai oleh masyarakat.
Selama ini produksi ikan baung kebanyakan didapat dari penangkapan di alam (sungai/danau). Oleh hasilnya hasil produksi tidak menentu baik dalam jumlah maupun ukurannya.
Dengan berhasil diketahuinya teknik pemijahan ikan baung, maka sanggup dibutuhkan perjuangan budidaya ikan tersebut akan berkembang. Sehingga produksi ikan baung sanggup memenuhi seruan masyarakat akan ikan air tawar jenis ini.
Klasifikasi Ilmiah Ikan Baung:
- Philum : Chordata
- Kelas : Pisces
- Anak Kelas : Teleostei
- Bangsa : Siluridae
- Suku : Bagridae
- Marga : Mystus
- Jenis : M. nemurus
Ikan baung mempunyai ciri fisik berkumis atau sungut yang mencapai mata. Badan ikan baung tidak bersisik dan mempunyai sirip dada serta sirip lemak berukuran besar. Ikan baung mempunyai bentuk verbal melengkung. Warna badan ikan baung coklat kehijauan. Habitat alami dari ikan baung ialah dasar perairan air tawar. Ikan ini bersifat omnivora.
Secara lokal ikan baung memiliki banyak sekali nama. Di Jawa Barat ikan baung dikenal dengan nama ikan tagih, senggal atau singah. Di Jawa Tengah dinamakan ikan tageh. Di Jabodetabek ataupun Malaysia menyebutnya sebagai ikan bawon. Di Serawak menyebutnya ikan baon. Sedangkan di Kalimantan Tengah ikan ini dikenal sebagai ikan niken, siken, tiken, bato, atau baung putih, dan di Sumatera dikenal sebagai ikan baong.
By: HarryS
Sumber:
By: HarryS
Sumber:
- Informasi Teknik Perikanan (BBAT, Sukabumi)