Skip to main content

4 Hal Harus Dilakukan Untuk Pengembangan Budidaya Tambak Udang Berkelanjutan Di Indonesia

 Hal Harus Dilakukan untuk Pengembangan Budidaya Tambak Udang Berkelanjutan di Indonesia 4 Hal Harus Dilakukan untuk Pengembangan Budidaya Tambak Udang Berkelanjutan di Indonesia

4 Hal Harus Dilakukan untuk Pengembangan Budidaya Tambak Udang Berkelanjutan di Indonesia - Indonesia yaitu negara besar dengan luas 8,7 juta km2 dengan garis pantai sepanjang 81.000 km. Indonesia terdiri dari lebih 17.000 pulau, menyebar sepanjang khatulistiwa, di antara benua Asia dan Australia. Indonesia mempunyai 800.000 ha daerah potensial untuk budidaya tambak udang yang 360.000 ha di antaranya telah dikembangkan untuk perikanan budidaya. Lebih dari 30% lahan tersebut untuk budidaya tambak udang.

Kendala utama ketika ini untuk budidaya udang berkelanjutan adalah: degradasi lingkungan akhir polusi internal dan eksternal, tidak efektifnya perencanaan pesisir dalam penggunaan lahan, desain teknis dan tata letak tambak udang yang buruk, dan administrasi budidaya yang tidak benar. Ancaman utama yang terbesar yaitu dengan adanya perkembangan industri yang begitu pesat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meminimalkan beberapa persoalan tersebut.

Terdapat 4 rekomendasi yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan kegiatan-kegiatan penelitian di masa depan yang harus dilakukan untuk fokus pada isu-isu berikut ini:

1) Dampak dari acara budidaya tambak udang intensif skala besar dan industri serta pertanian pada perairan pantai, penggunaan reservoir pengolahan air tambak udang skala besar dan industri, penggunaan lembaran plastik skala besar di tambak udang, dan kapasitas absorpsi banyak sekali spesies tanaman air yang berbeda untuk mengurangi polutan;

2) Pengembangan induk dan benih udang berkualitas super melalui rekayasa genetik;

3) Pengembangan immunostimulan untuk menanggulangi penyakit udang dan pengembangan sistem peringatan dini untuk penyakit udang, dan

4) Suatu pendekatan terpadu untuk pemanfaatan lahan pesisir dan administrasi wilayah pesisir yang tepat, dengan organisasi pemerintah dan non-pemerintah memainkan tugas penting dalam menunjukkan kondisi lingkungan yang lebih baik untuk budidaya udang berkelanjutan (sustainable shrimp culture).

Popular posts from this blog

Budidaya Udang Galah

A. PENDAHULUAN   Udang galah ( Macrobrachium rosendergii, de Man) atau juga dikenal dengan Giant Tiger Prawn termasuk golongan krustase dari famili Palaemonidae, merupakan jenis yang terbesar ukurannya dibandingkan udang-udang air tawar lainnya. Udang yang diklaim merupakan udang orisinil oleh India dan Indonesia ini merupakan salah satu jenis udang yang semakin terkenal alasannya rasanya yang lezat, ukurannya cukup besar, dan gampang dibudidayakan. Menu dari udang ini umumnya dalam bentuk utuh (komplit dengan kepala atau head-on ); berbeda dengan jenis udang lain yang sering disajikan dalam bentuk tanpa kepala ( headless ). Mengapa demikian, bukan tanpa alasan; rupanya pada penggalan kepala itulah ada kandungan steroid, yang bermanfaat meningkatkna kebugaran tubuh kita. Kepopuleran di negeri kita diawali dengan dibukanya rumah makan khusus udang galah oleh Mang Engking di Sleman, Yogyakarta, di lahan budidaya udangnya. Dimulainya perjuangan rumah makan khusus udang galah itu

Ikan Air Tawar

Budidaya Ikan - Ikan Air Tawar - Ikan air tawar ialah jenis ikan yang menjalani sebagian atau seluruh siklus hidupnya di habitat air tawar . Habitat air tawar yang banyak didiami oleh ikan-ikan air tawar ialah sungai, danau, lebak, lebung, dan rawa-rawa atau habitat lainnya yang digolongkan perairan tawar dengan kadar garam di bawah 0,5ppt. Berdasarkan sifat fisika kimianya, habitat air tawar mempunyai perbedaan dengan habitat perairan lau t, terutama dalam hal kadar garam (salinitas). Ikan air tawar beradaptasi secara fisiologis terhadap perbedaan tekanan osmosis badan dan perairan tawar dengan mengatur keseimbangan konsentrasi elektrolit di dalam tubuhnya. Sebagaimana diketahui bahwa kurang lebih 41% spesies ikan ialah ikan air tawar . Hal ini dikarenakan spesiasi (proses evolusi dimana spesies biologis gres muncul) ikan air tawar yang cepat yang mengakibatkan perairan tawar yang terpencar-pencar menjadi habitat yang sanggup didiami. Dalam beberapa aspek fisiologis ikan ai

Kapal Cumi Indonesia

KAPAL CUMI INDONESIA - Kapal sebagai sarana penangkapan ikan di desain sedemikian rupa supaya bisa menghasilkan sasaran tangkapan yang sesuia. Seperti halnya kapal cumi maka pembuatannya harus di sesuaikan dengan bagaimana teladan pengoperasian alat tangkap cumi. KAPAL CUMI INDONESIA gambar kapal cumi Alat Tangkap Cumi Untuk menangkap cumi Menggunakan Pancing dan Teknologi yang paling modern dalam menangkap cumi dengan Jigling. Pancing cumi-cumi аdаlаh pancing уаng memiliki bentuk atau kontruksi уаng khusus уаng berlainan dеngаn bentuk-bentuk pancing lainnya. Bentuk pancing cumi-cumi іnі menyerupai cakar keliling dan bertingkat-tingkat.  Pada bab аtаѕ pancing dan dеmіkіаn јugа dі bab bawahnya dі beri lubang (mata) уаng gunanya untuk mengikatkan tali pancing. Pancing cumi-cumi іnі diikat secara berantai dalam satu utas tali уаng dі hubungkan mеlаluі lubang bab аtаѕ dan bаwаh pancing. Makara tіdаk membuat cabang-cabang menyerupai pada pancing tangan.  Dеngаn dеmіkіаn