Ikan Hias - Morfologi dan Karakteristik Mas Koki - Berbeda dengan ikan karper, mas koki tidak dimakan sebagai ikan konsumsi. Mas koki seratus persen dimanfaatkan untuk ikan hias. Ini lantaran bentuk dan warna mas koki yang asing dan menarik. Penampilannya menciptakan pesona yang sangat indah.
a). Bentuk luar
Bentuk luar (morfologi) mas koki hampir ibarat karper. Keduanya sama-sama mempunyai sirip lengkap mirip sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip dubur, dan sirip ekor. Selain itu juga mempunyai sisik yang berderet rapi.
Walau sepertinya mirip, ternyata mas koki dan karper itu berbeda. Perbedaannya terletak pada bentuk badan, bentuk kepala, bentuk sisik, dan bentuk mata. Bentuk tubuh mas koki pendek dan gempal sehingga lucu kalau bergerak. Mata mas koki ada yang mempunyai balon.
b). Sirip
Sirip mas koki berfungsi sebagai alat gerak. Sirip perut dan sirip dada yang bekerja sama dengan gelembung udara, berfungsi sebagai kontrol terhadap gerakan ke atas dan ke bawah. Jika gelembung udara penuh udara, sirip dada akan bergerak, otomatis mas koki akan muncul ke permukaan air. Sebaliknya bila gelembung udara kosong dan mengecil, sirip perut yang bergerak, dan mas koki pun menyelam ke cuilan yang lebih dalam.
Selain bentuk siripnya menarik, keelokkan mas koki banyak dipengaruhi oleh formasi sisik-sisik yang rapih mirip genteng epilog atap rumah. Di bawah formasi sisik terdapat kelenjar lendir yang berfungsi sebagai pelindung. Lendir mencegah tubuh dari luka lantaran tabrakan dan melidungi luka dari infeksi.
c). Sisik
Sisik-sisiknya yang gelap mengandung sejenis kristal guanine (C5H5N5O), yang terdapat di dalamnya. Bahan itu membentuk warna, contohnya merah pada sisik mas koki ras Wakin dan Ryukin. Jika tidak mengandung guanine, sisik menjadi transparan (tidak berwarna), contohnya transparan pada mas koki ras Calico dan Shubunkin.
Umumnya sisik mas koki mempunyai warna dasar hitam, merah, kuning dan putih. Masing-masing warna dasar dan contoh warnanya sangat tergantung pada masing-masing ras mas koki.
Keindahan contoh dan kecemerlangan warna mas koki sangat tergantung pada ketersediaan materi pemantul yang terdapat dalam lapisan sisik. Itulah sebabnya ada mas koki berwarna kuning pucat atau merah.
Selain faktor-faktor tersebut di atas, keindahan warna mas koki juga dipengaruhi oleh kadra materi kimia dalam air, cahaya, suhu air, pakan, dan genetik.
d). Bentuk Kepala
Bentuk kepala mas koki sangat menarik. Ada yang lucu bentuk kepalanya mirip yang terdapat pada ras Ranchu, Oranda, dan Pompon. Kepala Ranchu dan Oranda (Spenser) ditutupi jaringan daging yang menebal di kepala dan pipi. Pada Ranchu penebalan jaringan hampir menutupi seluruh cuilan kepala sehingga tampak mirip singa, itulah sebabnya Ranchu juga sering disebut “si Kepala Singa”. Oranda memilki kepala berjambul . Pompon mempunyai pelengkap hidung yang menyembul keluar.
e). Mata
Mata mas koki mempunyai iris mata yang tidak sanggup membuka dan menutup. Lensa matanya tidak sanggup berkontraksi luas. Jarak pandangnya sangat bersahabat dan terbatas. Ketika mencari makan, mas koki lebih mengandalkan penciuman daripada penglihatan.
Ada empat tipe mata mas koki yang lazim dikenal, ialah normal (seperti lazimnya mata ikan karper), mata teleskop (terdapat pada mas koki teleskop), mata teleskop yang mengarah ke atas mirip pada ikan Celestial; dan mata yang berbentuk balon.
f). Telur
Ikan betina sanggup matang telur pada umur satu tahun sedang pada yang jantan lebih muda lagi. Telurnya berukuran 0,7-1,5 mm dan menempel pada benda lain di dalam air, contohnya rumput atau tanama air yang lain.
g). Ikan Omnivor
Pakan mas koki macam-macam. Ikan ini tidak memilih-milih pakan. Selain doyan pakan alami mirip plankton dan organisme dasar perairan, ikan ini juga gemar menyantap pelet buatan manusia. Para andal biologi menggolongkan mas koki ke dalam ikan omnivor.
Baca juga artikel menarik perihal Mas koki lainnya: