Ketua Kadin: Impor saja tenaga jago kelautan, perikanan dan budidaya ikan - Ketua UmumKamar Dagang dan Industri Indonesia SuryoBambang Sulisto menyebutkan,kondisi sektor kelautan dan perikanan belum mendapat perhatian yang layak, padahal Indonesia mepunyai potensi yang luar biasa.Untuk itu, demi membuatkan sektor ini,sejumlah hal perlu dilakukan,salah satunya impor tenaga jago kelautan dan perikanan, termasuk jago budidaya ikan laut.
”Menurut ekonomis saya,suatu situasi yang sangat ironis yang terjadi di negara kita ini,negara kelautan, negara maritim, namun sektor ini belum pernah mendapat posisi yang layak.Belum pernah mendapat suatu derma yang seharusnya,”ucapSuryo dalam diskusi kelautan dan perikanan di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta,Kamis(5 / 1 / 2012).
Padahal menurutnya, potensi perikanan Indonesia luar biasa.Sektor ini,kata dia, juga sanggup memperlihatkan imbas yang sangat luas kepada masyarakat,salah satunya memperlihatkan lapangan pekerjaan yang sangat banyak.Oleh alasannya itu,dia berharap sejumlah perubahan harus dilakukan.
Suryo mengatakan, impor tenaga jago di bidang kelautan dan perikanan kalau perlu dilakukan sekalipun Indonesia sendiri sudah punya tenaga ahli.”Impor saja tenaga ahlinya, kita pekerjakan dan membantu di sini,misalnya dalam pembangunan kapal-kapal perikanan,cara-cara menangkap ikan yang lebih modern,lalu mengenai budidaya perikanan di laut.Itu kan sanggup dengan mendatangkan ahlinya,kita sanggup belilah,”tambahSuryo.
Selain itu,perubahan di sektor ini sanggup juga terjadi bila ada kebijakan fiskal dan moneter yang mendukung.Misalnya saja dalam fiskal,kata dia,kebijakan pajak dan bea masuk yang mendukung.Suryo menyebutkan,kalau perlu,ada bebas bea masuk untuk peralatan yang ada kaitannya dengan sektor kelautan dan perikanan.”Kalau perlu(bea masuk),dinolkan(nol persen)di dalam kita membuatkan industri perikanan,industri perkapalan,industri yang berkaitan dengan sektor kelautan kita,”sebutnya.
Sementara itu,di sisi moneter,dia berharap suku bunga kredit perbankan sanggup turun seiring dengan penurunan suku bunga pola Bank Indonesia yang kini mencapai 6% dan inflasi yang rendah(3,79 persen).Ia berharap suku bunga perbankan sanggup di angka satu digit,yakni 8 persen.Jika hal-hal ini dilakukan, ia pun yakin di dalam sisa pemerintahan kini ini ekspor perikanan sanggup naik 100 % dari ekspor perikanan yang sekarang.”Kadin mendorong supaya potensi kekayanan alam perikanan ini dimanfaatkan oleh sebanyak-banyaknya pengusaha lokal dan masyarakat kita,”tegasSuryo.
Sumber: Kompas.com