Skip to main content

Penyebaran Ikan Hias Mas Koki Di Eropa Dan Amerika

Penyebaran Ikan Hias Mas Koki di Eropa dan Amerika Penyebaran Ikan Hias Mas Koki di Eropa dan Amerika
mas koki veiltail (ekor rumbai) atau mas koki tosa, dan mas koki comet tail (ekor komet) alias mas koki bintang berekor.

Mas koki veiltail lahir di Philadelphia, hasil mutasi dari mas koki ryukin atau fantail Jepang (ekor kipas). Nama veiltail mencuat sehabis disilangkan dengan mas koki lain terutama calico telescope (koliko mata teleskop) dan blackmoor. Kini veiltail jadi ratunya mas koki di negara-negara barat, banyak dipelihara di akuarium.

Mas koki comet tail diduga berasal dari mutasi ryukin atau fantail. Mas koki ini lebih dikenal dengan nama komet. Tubuhnya memanjang ibarat badan ikan konsumsi, tapi sangat indah dipandang dan gampang dipelihara. Gerakannya lincah, berenangnya bergaya konstan. Di AS mas koki komet telah diproduksi dalam jumlah jutaan ekor, dan yang kini ada di Jepang berasal dari AS.

Di Eropa, mas koki diperkirakan datang di benua ini sekitar tahun 1611, 1691, dan 1728. Angka tahun datang ini diperoleh dari catatan pengiriman mas koki dari China ke Eropa.

Dari Italia dan Inggris, mas koki masuk ke Belanda dan segera diternakan di negara tersebut. Namun rupanya orang Eropa lebih bahagia jadi hoiis daripada jadi peternak. Kalaupun ada yang menernakkannnya, porsinya kecil. Andil untuk mengisi pasar ikan hias tidak terasa.

Sampai kini Eropa merupakan pasar mas koki yang besar daya serapnya. Sebagian besar ikan hias termasuk mas koki yang diternakkan di Jepang, Cina, Hongkong, dan Indonesia mengalir ke pasar Eropa setiap tahun.

Baca juga artikel menarik ihwal Mas koki lainnya:

Popular posts from this blog

Pengemasan Produk Perikanan

PENGERTIAN Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan pengamanan terhadap materi pangan, supaya materi pangan baik yang belum maupun yang telah mengalami pengolahan, sanggup hingga ke tangan konsumen dengan “selamat” (secara kuantitas & kualitas). DASAR HUKUM PENGEMASAN PRODUK HASIL PERIKANAN 1.       UU No. 7 Tahun 1996 wacana Pangan 2.       UU No. 8 Tahun 1999 wacana Perlindungan Konsumen 3.       UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan dan UU No. 45 Tahun 2009 tentang: Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan 4.       UU RI No. 15 Tahun 2001 wacana Merk 5.       UU No. 14 Tahun 2001 wacana Paten 6.       Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1999 wacana Pelabelan dan Iklan Pangan 7.       Kep. Menteri Kelautan dan Perikanan RI No.   KEP.01/M...

Budidaya Udang Galah

A. PENDAHULUAN   Udang galah ( Macrobrachium rosendergii, de Man) atau juga dikenal dengan Giant Tiger Prawn termasuk golongan krustase dari famili Palaemonidae, merupakan jenis yang terbesar ukurannya dibandingkan udang-udang air tawar lainnya. Udang yang diklaim merupakan udang orisinil oleh India dan Indonesia ini merupakan salah satu jenis udang yang semakin terkenal alasannya rasanya yang lezat, ukurannya cukup besar, dan gampang dibudidayakan. Menu dari udang ini umumnya dalam bentuk utuh (komplit dengan kepala atau head-on ); berbeda dengan jenis udang lain yang sering disajikan dalam bentuk tanpa kepala ( headless ). Mengapa demikian, bukan tanpa alasan; rupanya pada penggalan kepala itulah ada kandungan steroid, yang bermanfaat meningkatkna kebugaran tubuh kita. Kepopuleran di negeri kita diawali dengan dibukanya rumah makan khusus udang galah oleh Mang Engking di Sleman, Yogyakarta, di lahan budidaya udangnya. Dimulainya perjuangan rumah makan khusus udang galah...

Strategi Persidatan, Analisa Dan Harga Sidat (Unagi) Di Jepang

Strategi Persidatan, Analisa dan Harga Sidat (Unagi) di Jepang Menelaah kondisi dan taktik persidatan di Indonesia, sambil merencanakan sistem produksi 20 ton per tahun, sebagai konsultan sistem akal daya sidat. Berikut ini beberapa perencanaan dan taktik yang saya perhitungkan. Dengan adanya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan, ihwal larangan Pengeluaran Benih Sidat Dari Wilayah Negara Republik Indonesia, ke Luar Wilayah Negara Republik Indonesia NOMOR PER. 18/MEN/2 009. Ukuran dan benih sidat yang dihentikan adalah: Benih ialah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa. Benih sidat ialah sidat kecil dengan ukuran panjang hingga 35 cm dan/atau berat hingga 100 gram per ekor dan/atau berdiameter hingga 2,5 cm. Jadi ada batasan berat 100 gram, atau diameter s/d 2,5 cm, dan panjang 35 cm. Hal itu memungkinkan perkembangan pemeliharaan sidat dalam negeri hingga ukuran (100...