Skip to main content

Sensitivitas Antibiotik Dan Acara In Vitro Antimikroba Ekstrak Tanaman Obat Terhadap Pseudomonas Fluorescens Yang Diisolasi Dari Ikan Sakit

Jurnal Perikanan - Sensitivitas Antibiotik dan Aktivitas In Vitro Antimikroba Ekstrak Tanaman Obat terhadap Pseudomonas fluorescens yang Diisolasi dari Ikan Sakit - Abstrak: Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi isolat Pseudomonas fluorescens dari sampel kuman yang diisolasi dari kuman septikemia hemoragik yang menginfeksi ikan mas dan lele, mengevaluasi referensi sensitivitas antibiotik dan acara antibakteri dari beberapa ekstrak tumbuhan obat terhadap isolat.

Sebanyak 10 isolat yang diidentifikasi sebagai P. fluorescens menurut uji morfologi, fisiologis dan biokimia. Uji sensitivitas in vitro antibiotik terhadap isolat P. fluorescens dilakukan dengan metode cakram difusi terhadap tujuh antibiotik.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa semua isolat hanya sensitif terhadap streptomisin dan gentamisin, dan sebagian besar isolat (80%) ditemukan resisten terhadap kloramfenikol (C). Selain itu, delapan puluh persen dari isolat menunjukkan resistensi terhadap antibiotik ganda.

Sebanyak 118 ekstrak tumbuhan diuji acara antibakteri mereka terhadap isolat P. fluorescens dan didapatkan bahwa isolat menunjukkan kepekaan (sensitivitas) terhadap 30 sampel ekstrak tanaman. Ekstrak daun Tamarindus indicus, Terminalia chebula, Citrus aurantifolia, Eugenia dan Spondias pinnata caryophyllata diketahui sanggup menghambat pertumbuhan semua isolat P. fluorescens.

Oleh: MJ Foysal, MM Rahman, M Alam. International Journal of Natural Sciences (iJNS). Dept. of Medicine & Surgery, Faculty of Veterinary & Animal Sciences, Sylhet Agricultural University, Bangladesh. 2011; 1(4): 82-88.

“Sensitivitas Antibiotik dan Aktivitas In Vitro Antimikroba Ekstrak Tanaman Obat terhadap Pseudomonas fluorescens yang Diisolasi dari Ikan Sakit”


Kata Kunci: Penyakit Ikan, Pseudomonas fluorescens, Antibiotik, Antibakteri, Antimikroba, Tanaman Obat, Ekstrak Tanaman Obat, Sensitivitas Antibiotik, Sensitivitas Tanaman Obat

Popular posts from this blog

Budidaya Udang Galah

A. PENDAHULUAN   Udang galah ( Macrobrachium rosendergii, de Man) atau juga dikenal dengan Giant Tiger Prawn termasuk golongan krustase dari famili Palaemonidae, merupakan jenis yang terbesar ukurannya dibandingkan udang-udang air tawar lainnya. Udang yang diklaim merupakan udang orisinil oleh India dan Indonesia ini merupakan salah satu jenis udang yang semakin terkenal alasannya rasanya yang lezat, ukurannya cukup besar, dan gampang dibudidayakan. Menu dari udang ini umumnya dalam bentuk utuh (komplit dengan kepala atau head-on ); berbeda dengan jenis udang lain yang sering disajikan dalam bentuk tanpa kepala ( headless ). Mengapa demikian, bukan tanpa alasan; rupanya pada penggalan kepala itulah ada kandungan steroid, yang bermanfaat meningkatkna kebugaran tubuh kita. Kepopuleran di negeri kita diawali dengan dibukanya rumah makan khusus udang galah oleh Mang Engking di Sleman, Yogyakarta, di lahan budidaya udangnya. Dimulainya perjuangan rumah makan khusus udang galah itu

Ikan Air Tawar

Budidaya Ikan - Ikan Air Tawar - Ikan air tawar ialah jenis ikan yang menjalani sebagian atau seluruh siklus hidupnya di habitat air tawar . Habitat air tawar yang banyak didiami oleh ikan-ikan air tawar ialah sungai, danau, lebak, lebung, dan rawa-rawa atau habitat lainnya yang digolongkan perairan tawar dengan kadar garam di bawah 0,5ppt. Berdasarkan sifat fisika kimianya, habitat air tawar mempunyai perbedaan dengan habitat perairan lau t, terutama dalam hal kadar garam (salinitas). Ikan air tawar beradaptasi secara fisiologis terhadap perbedaan tekanan osmosis badan dan perairan tawar dengan mengatur keseimbangan konsentrasi elektrolit di dalam tubuhnya. Sebagaimana diketahui bahwa kurang lebih 41% spesies ikan ialah ikan air tawar . Hal ini dikarenakan spesiasi (proses evolusi dimana spesies biologis gres muncul) ikan air tawar yang cepat yang mengakibatkan perairan tawar yang terpencar-pencar menjadi habitat yang sanggup didiami. Dalam beberapa aspek fisiologis ikan ai

Kapal Cumi Indonesia

KAPAL CUMI INDONESIA - Kapal sebagai sarana penangkapan ikan di desain sedemikian rupa supaya bisa menghasilkan sasaran tangkapan yang sesuia. Seperti halnya kapal cumi maka pembuatannya harus di sesuaikan dengan bagaimana teladan pengoperasian alat tangkap cumi. KAPAL CUMI INDONESIA gambar kapal cumi Alat Tangkap Cumi Untuk menangkap cumi Menggunakan Pancing dan Teknologi yang paling modern dalam menangkap cumi dengan Jigling. Pancing cumi-cumi аdаlаh pancing уаng memiliki bentuk atau kontruksi уаng khusus уаng berlainan dеngаn bentuk-bentuk pancing lainnya. Bentuk pancing cumi-cumi іnі menyerupai cakar keliling dan bertingkat-tingkat.  Pada bab аtаѕ pancing dan dеmіkіаn јugа dі bab bawahnya dі beri lubang (mata) уаng gunanya untuk mengikatkan tali pancing. Pancing cumi-cumi іnі diikat secara berantai dalam satu utas tali уаng dі hubungkan mеlаluі lubang bab аtаѕ dan bаwаh pancing. Makara tіdаk membuat cabang-cabang menyerupai pada pancing tangan.  Dеngаn dеmіkіаn