Skip to main content

Cara Masak Gulai Kari Ikan Kakap Khas Aceh

Resep IkanCara Masak Gulai Kari Ikan Kakap khas Aceh - Inilah cara memasak gulai kari ikan kakap menurut resep kuliner gulai kari ikan kakap khas Aceh. Terlebih dahulu sediakan bahan-bahan dan bumbu-bumbunya, kemudian perhatikan cara memasaknya, sehingga dihasilkan hidangan gulai kari ikan kakap yang enak dan lezat.

Resep dibentuk untuk 4 orang.

Bahan-bahan:
  • 1 ekor ikan kakap (+ 400 gram)
  • 2 butir jeruk nipis, ambil airnya
  • 1 sdt garam
  • 3 sdm minyak untuk menumis
  • 8 butir bawang merah, iris tipis
  • 1 lembar daun pandan, simpul
  • 1 tangkai daun temurui / daun kari / salam koja
  • 400 ml santan kental
  • 12 buah cabe rawit hijau, biarkan utuh
  • 4 buah belimbing sayur, belah dua
  • 1 buah tomat, potong-potong

Haluskan bumbu-bumbu:
  • 4 siung bawang putih
  • 1 sdm ketumbar sangrai
  • ½ sdt merica butir
  • ½ sdt adas
  • 1 sdm poyak / ulhe
  • 5 buah asam sunti
  • 2 cm kunyit
  • 3 cm jahe
  • 6 buah cabe besar

Cara Memasak Gulai Kari Ikan Kakap:
  1. Potong ikan kakap menjadi 3, kemudian bersihkan. Lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Sisihkan.
  2. Panaskan minyak, kemudian tumis bawang merah, daun pandan dan daun kari hingga harum. Tambahkan bumbu yang dihaluskan. Tumis hingga bumbu matang.
  3. Beri santan, cabe rawit hijau utuh, belimbing sayur dan tomat. Masak hingga mendidih. Masukkan ikan kakap. Masak dengan api sedang hingga ikan kakap matang dan santan mengental. Kemudian angkat. Selesai!

Cara Masak Gulai Kari Ikan Kakap khas Aceh

Popular posts from this blog

Pengemasan Produk Perikanan

PENGERTIAN Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan pengamanan terhadap materi pangan, supaya materi pangan baik yang belum maupun yang telah mengalami pengolahan, sanggup hingga ke tangan konsumen dengan “selamat” (secara kuantitas & kualitas). DASAR HUKUM PENGEMASAN PRODUK HASIL PERIKANAN 1.       UU No. 7 Tahun 1996 wacana Pangan 2.       UU No. 8 Tahun 1999 wacana Perlindungan Konsumen 3.       UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan dan UU No. 45 Tahun 2009 tentang: Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan 4.       UU RI No. 15 Tahun 2001 wacana Merk 5.       UU No. 14 Tahun 2001 wacana Paten 6.       Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1999 wacana Pelabelan dan Iklan Pangan 7.       Kep. Menteri Kelautan dan Perikanan RI No.   KEP.01/M...

Budidaya Udang Galah

A. PENDAHULUAN   Udang galah ( Macrobrachium rosendergii, de Man) atau juga dikenal dengan Giant Tiger Prawn termasuk golongan krustase dari famili Palaemonidae, merupakan jenis yang terbesar ukurannya dibandingkan udang-udang air tawar lainnya. Udang yang diklaim merupakan udang orisinil oleh India dan Indonesia ini merupakan salah satu jenis udang yang semakin terkenal alasannya rasanya yang lezat, ukurannya cukup besar, dan gampang dibudidayakan. Menu dari udang ini umumnya dalam bentuk utuh (komplit dengan kepala atau head-on ); berbeda dengan jenis udang lain yang sering disajikan dalam bentuk tanpa kepala ( headless ). Mengapa demikian, bukan tanpa alasan; rupanya pada penggalan kepala itulah ada kandungan steroid, yang bermanfaat meningkatkna kebugaran tubuh kita. Kepopuleran di negeri kita diawali dengan dibukanya rumah makan khusus udang galah oleh Mang Engking di Sleman, Yogyakarta, di lahan budidaya udangnya. Dimulainya perjuangan rumah makan khusus udang galah...

Strategi Persidatan, Analisa Dan Harga Sidat (Unagi) Di Jepang

Strategi Persidatan, Analisa dan Harga Sidat (Unagi) di Jepang Menelaah kondisi dan taktik persidatan di Indonesia, sambil merencanakan sistem produksi 20 ton per tahun, sebagai konsultan sistem akal daya sidat. Berikut ini beberapa perencanaan dan taktik yang saya perhitungkan. Dengan adanya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan, ihwal larangan Pengeluaran Benih Sidat Dari Wilayah Negara Republik Indonesia, ke Luar Wilayah Negara Republik Indonesia NOMOR PER. 18/MEN/2 009. Ukuran dan benih sidat yang dihentikan adalah: Benih ialah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa. Benih sidat ialah sidat kecil dengan ukuran panjang hingga 35 cm dan/atau berat hingga 100 gram per ekor dan/atau berdiameter hingga 2,5 cm. Jadi ada batasan berat 100 gram, atau diameter s/d 2,5 cm, dan panjang 35 cm. Hal itu memungkinkan perkembangan pemeliharaan sidat dalam negeri hingga ukuran (100...