Skip to main content

Perbandingan Pertumbuhan Dan Komposisi Daging Ikan Kerapu Tikus, Cromileptes Altivelis Yang Diberi Pakan Buatan Sendiri, Pakan Komersial Dan Ikan Rucah

budidaya ikan merupakan aspek penting dalam industri akuakultur. Dua macam pakan buatan self-mixed diformulasikan dengan adonan materi pakan alternatif (limbah pakan ternak ayam and bungkil sawit) untuk menggantikan tepung ikan dan minyak ikan dan diberikan sebagai pakan benih ikan kerapu tikus(Cromileptes altivelis) (berukuran 4,1 ± 0,1 g) selama 14 minggu.

Performa pakan buatan dari limbah pakan ternak ayam dibandingkan dengan pakan ikan komersial lokal, pakan ikan komersial impor, dan dengan ikan rucah (Sardinella spp.).

Performa pertumbuhan kerapu tikus yang diberi pakan buatan dari limbah pakan ternak ayam lebih baik atau sebanding daripada pertumbuhan kerapu tikus yang diberi pakan komersial atau ikan rucah. Rasio Konversi Pakan (FCR) pada ikan yang diberi pakan pellet buatan (1,3-2,4) secara signifikan lebih baik daripada FCR ikan yang diberi pakan ikan rucah (5.0). Tingkat kelangsungan hidup (SR) kerapu tikus yang diberi pakan ikan rucah (50%) secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok ikan yang diberi perlakuan lainnya yang mempunyai tingkat kelangsungan hidup lebih dari 95%.

Komposisi proksimat dan asam lemak dari daging ikan kerapu pada final percobaan derma pakan mencerminkan komposisi dari pakan yang diberikan. Penelitian ini memperlihatkan bahwa tidak semua pakan ikan maritim mempunyai kualitas yang sama, tetapi apabila diformulasikan sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan kerapu tikus, maka pakan pellet secara konsisten memperlihatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pakan berupa ikan rucah. Oleh alasannya ialah itu, penggantian pakan dari ikan rucah ke pakan pellet sangat dianjurkan bagi petani ikan kerapu.

Oleh: R. Shapawi, S. Mustafa and W.K. Ng, 2011. Perbandingan Pertumbuhan dan Komposisi Daging Ikan Kerapu Tikus, Cromileptes altivelis yang Diberi Pakan Buatan Sendiri, Pakan Komersial dan Ikan Rucah. Journal of Fisheries and Aquatic Science, 6: 523-534.

Kata Kunci: ikan kerapu, Cromileptes altivelis, pakan ikan laut, pakan buatan, pakan komersial, ikan rucah

Popular posts from this blog

Pengemasan Produk Perikanan

PENGERTIAN Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan pengamanan terhadap materi pangan, supaya materi pangan baik yang belum maupun yang telah mengalami pengolahan, sanggup hingga ke tangan konsumen dengan “selamat” (secara kuantitas & kualitas). DASAR HUKUM PENGEMASAN PRODUK HASIL PERIKANAN 1.       UU No. 7 Tahun 1996 wacana Pangan 2.       UU No. 8 Tahun 1999 wacana Perlindungan Konsumen 3.       UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan dan UU No. 45 Tahun 2009 tentang: Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan 4.       UU RI No. 15 Tahun 2001 wacana Merk 5.       UU No. 14 Tahun 2001 wacana Paten 6.       Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1999 wacana Pelabelan dan Iklan Pangan 7.       Kep. Menteri Kelautan dan Perikanan RI No.   KEP.01/M...

Budidaya Udang Galah

A. PENDAHULUAN   Udang galah ( Macrobrachium rosendergii, de Man) atau juga dikenal dengan Giant Tiger Prawn termasuk golongan krustase dari famili Palaemonidae, merupakan jenis yang terbesar ukurannya dibandingkan udang-udang air tawar lainnya. Udang yang diklaim merupakan udang orisinil oleh India dan Indonesia ini merupakan salah satu jenis udang yang semakin terkenal alasannya rasanya yang lezat, ukurannya cukup besar, dan gampang dibudidayakan. Menu dari udang ini umumnya dalam bentuk utuh (komplit dengan kepala atau head-on ); berbeda dengan jenis udang lain yang sering disajikan dalam bentuk tanpa kepala ( headless ). Mengapa demikian, bukan tanpa alasan; rupanya pada penggalan kepala itulah ada kandungan steroid, yang bermanfaat meningkatkna kebugaran tubuh kita. Kepopuleran di negeri kita diawali dengan dibukanya rumah makan khusus udang galah oleh Mang Engking di Sleman, Yogyakarta, di lahan budidaya udangnya. Dimulainya perjuangan rumah makan khusus udang galah...

Strategi Persidatan, Analisa Dan Harga Sidat (Unagi) Di Jepang

Strategi Persidatan, Analisa dan Harga Sidat (Unagi) di Jepang Menelaah kondisi dan taktik persidatan di Indonesia, sambil merencanakan sistem produksi 20 ton per tahun, sebagai konsultan sistem akal daya sidat. Berikut ini beberapa perencanaan dan taktik yang saya perhitungkan. Dengan adanya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan, ihwal larangan Pengeluaran Benih Sidat Dari Wilayah Negara Republik Indonesia, ke Luar Wilayah Negara Republik Indonesia NOMOR PER. 18/MEN/2 009. Ukuran dan benih sidat yang dihentikan adalah: Benih ialah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa. Benih sidat ialah sidat kecil dengan ukuran panjang hingga 35 cm dan/atau berat hingga 100 gram per ekor dan/atau berdiameter hingga 2,5 cm. Jadi ada batasan berat 100 gram, atau diameter s/d 2,5 cm, dan panjang 35 cm. Hal itu memungkinkan perkembangan pemeliharaan sidat dalam negeri hingga ukuran (100...