Skip to main content

Deteksi Nonradioaktif Spesifik Kuman Nhp Pada Udang Penaeus Vannamei Melalui Hibridisasi In Situ

Deteksi Nonradioaktif Spesifik Bakteri NHP pada Udang Penaeus vannamei Melalui Hibridisasi Deteksi Nonradioaktif Spesifik Bakteri NHP pada Udang Penaeus vannamei Melalui Hibridisasi In Situ
Jurnal Penelitian Perikanan - Deteksi Nonradioaktif Spesifik Bakteri NHP pada Udang Penaeus vannamei Melalui Hibridisasi In Situ - Abstrak: NHP (Necrotizing Hepatopancreatitis) yaitu penyakit yang menyerang udang putih (Penaeus vannamei) hasil budidaya tambak yang disebabkan oleh basil pleomorfik intraseluler. Sebuah probe DNA yang spesifik untuk distributor etiologi dari necrotizing hepatopancreatitis (NHP) telah dibentuk dan diuji dalam uji hibridisasi in situ. Sebuah mekanisme dikembangkan untuk pelabelan probe DNA beruntai tunggal dengan digoksigenin oleh reaksi berantai polimerase. Probe DNA mencakup tempat variabel V1 dan V2 dari gen 16S ribosomal RNA (rRNA) dan dirancang untuk melaksanakan hibridisasi untuk urutan komplementer dari rRNA 16S bakteri NHP.

Probe diuji pada spesimen-spesimen fixed, parafin-embedded, dan suatu sinyal hibridisasi yang intens dan spesifik ditempatkan ke dalam sitoplasma sel epitel hepatopancreatic yang terinfeksi basil NHP, yang ditunjukkan oleh suatu seri pewarnaan dengan hematoxylin dan eosin atau metode Steiner dan Steiner. Hasil negatif diperoleh dari udang normal dan dari udang yang terinfeksi Vibrio spp. Sifat spesifik dari probe telah diuji memakai jaringan mamalia atau burung yang terinfeksi basil intraseluler lainnya, termasuk Ehrlichia canis, Salmonella enteritidis, Brucella abortus, dan Chlymidia spp., Dan memakai spesies udang lainnya (P. monodon) diinfeksi dengan basil intraseluler ibarat rickettisa yang berbeda.

Oleh: James K. Loy dan Paul F. Frelier. Department of Veterinary Pathobiology, Texas A&M University, College Station, TX 77843. Journal of Veterinary Diagnostic Investigation July 1996 vol. 8 no. 3 324-331.

Deteksi Nonradioaktif Spesifik Bakteri NHP pada Udang Penaeus vannamei Melalui Hibridisasi In Situ

Popular posts from this blog

Budidaya Udang Galah

A. PENDAHULUAN   Udang galah ( Macrobrachium rosendergii, de Man) atau juga dikenal dengan Giant Tiger Prawn termasuk golongan krustase dari famili Palaemonidae, merupakan jenis yang terbesar ukurannya dibandingkan udang-udang air tawar lainnya. Udang yang diklaim merupakan udang orisinil oleh India dan Indonesia ini merupakan salah satu jenis udang yang semakin terkenal alasannya rasanya yang lezat, ukurannya cukup besar, dan gampang dibudidayakan. Menu dari udang ini umumnya dalam bentuk utuh (komplit dengan kepala atau head-on ); berbeda dengan jenis udang lain yang sering disajikan dalam bentuk tanpa kepala ( headless ). Mengapa demikian, bukan tanpa alasan; rupanya pada penggalan kepala itulah ada kandungan steroid, yang bermanfaat meningkatkna kebugaran tubuh kita. Kepopuleran di negeri kita diawali dengan dibukanya rumah makan khusus udang galah oleh Mang Engking di Sleman, Yogyakarta, di lahan budidaya udangnya. Dimulainya perjuangan rumah makan khusus udang galah itu

Ikan Air Tawar

Budidaya Ikan - Ikan Air Tawar - Ikan air tawar ialah jenis ikan yang menjalani sebagian atau seluruh siklus hidupnya di habitat air tawar . Habitat air tawar yang banyak didiami oleh ikan-ikan air tawar ialah sungai, danau, lebak, lebung, dan rawa-rawa atau habitat lainnya yang digolongkan perairan tawar dengan kadar garam di bawah 0,5ppt. Berdasarkan sifat fisika kimianya, habitat air tawar mempunyai perbedaan dengan habitat perairan lau t, terutama dalam hal kadar garam (salinitas). Ikan air tawar beradaptasi secara fisiologis terhadap perbedaan tekanan osmosis badan dan perairan tawar dengan mengatur keseimbangan konsentrasi elektrolit di dalam tubuhnya. Sebagaimana diketahui bahwa kurang lebih 41% spesies ikan ialah ikan air tawar . Hal ini dikarenakan spesiasi (proses evolusi dimana spesies biologis gres muncul) ikan air tawar yang cepat yang mengakibatkan perairan tawar yang terpencar-pencar menjadi habitat yang sanggup didiami. Dalam beberapa aspek fisiologis ikan ai

Kapal Cumi Indonesia

KAPAL CUMI INDONESIA - Kapal sebagai sarana penangkapan ikan di desain sedemikian rupa supaya bisa menghasilkan sasaran tangkapan yang sesuia. Seperti halnya kapal cumi maka pembuatannya harus di sesuaikan dengan bagaimana teladan pengoperasian alat tangkap cumi. KAPAL CUMI INDONESIA gambar kapal cumi Alat Tangkap Cumi Untuk menangkap cumi Menggunakan Pancing dan Teknologi yang paling modern dalam menangkap cumi dengan Jigling. Pancing cumi-cumi аdаlаh pancing уаng memiliki bentuk atau kontruksi уаng khusus уаng berlainan dеngаn bentuk-bentuk pancing lainnya. Bentuk pancing cumi-cumi іnі menyerupai cakar keliling dan bertingkat-tingkat.  Pada bab аtаѕ pancing dan dеmіkіаn јugа dі bab bawahnya dі beri lubang (mata) уаng gunanya untuk mengikatkan tali pancing. Pancing cumi-cumi іnі diikat secara berantai dalam satu utas tali уаng dі hubungkan mеlаluі lubang bab аtаѕ dan bаwаh pancing. Makara tіdаk membuat cabang-cabang menyerupai pada pancing tangan.  Dеngаn dеmіkіаn