Skip to main content

Cara Masak Ikan Patin Bakar Bambu

 Meskipun ikan patin yang akan dipakai  Cara Masak Ikan Patin Bakar Bambu
Resep IkanCara Masak Ikan Patin Bakar Bambu - Ikan patin yang cocok dipakai untuk membuat ikan patin bakar bambu yaitu yang berukuran minimal 800 gram. Meskipun ikan patin yang akan dipakai masak ikan patin bakar bambu ini dibeli dari kolam budidaya ikan patin, bukannya ikan patin sungai menyerupai yang umum ditemukan di di tempat Palembang Sumatera, Banjarmasin, ataupun Samarinda di Kalimantan, tetapi tidak perlu khawatir ikan patin akan berbau tanah. Sekalipun berasal dari ikan budidaya, tidak tercium aroma bacin lumpur pada ikan patin bakar yang akan dibuat. Yang niscaya sebelum dipanen, oleh petani ikan biasanya ikan patin dipuasakan terlebih dahulu selama 1-2 hari yang bertujuan untuk menghilangkan bacin lumpur pada ikan tadi.

Berikut ini cara masak ikan patin bakar menurut resep memasak Ikan Patin Bakar Bambu:


Bahan-bahan untuk Ikan Bakar:
     Meskipun ikan patin yang akan dipakai  Cara Masak Ikan Patin Bakar Bambu
  • ikan patin: 800 gram/ekor
  • bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, sereh
  • daun jeruk, daun kunyit, daun kemangi
  • 1 jeruk nipis / lemon, peras airnya
  • 1 bungkus santan bubuk
  • 1 sdm sambal inti
  • daun pisang/alumunium foil untuk membungkus

Bahan-bahan untuk Sambal inti:
  • 1 kg cabai rawit
  • ½ kg bawang merah, kupas, untuk mencegah nangis bombay, rendam bawang sebelum dikupas, atau kupas dibawah kucuran air ledeng
  • 2 garlic utuh
  • kemiri
  • kunyit, jahe, lengkuas, sereh
  • daun jeruk, daun kunyit
  • gula jawa, air asem jawa
  • minyak

Cara mengolah sambal inti:
     Meskipun ikan patin yang akan dipakai  Cara Masak Ikan Patin Bakar Bambu
  1. blender semua bahan, kecuali lengkuas, sereh, gula jawa dan daun2an
  2. tumis dengan minyak banyak, hingga matang dan keluar minyaknya
  3. kalo mau pakai terasi, tumbuk terasi bakar, tambahkan sesaat sebelon matang, aduk lagi hingga mateng

Catatan: sambal ini tahan lama, asalkan disimpan di dalam kulkas dalam jar kedap udara dan usahakan biar sambalnya terendam minyak…

Cara mengolah ikan bakar:
  1. cuci ikan, tiriskan, potong2 (aku beli di asian market, udah bersih, udah dipotong), garamin
  2. blender barah, batih, kunyit, jahe, kemiri dan sambal inti (atau cabe)
  3. campurkan dengan santan dan air lemon
  4. bumbuin dengan garam dan sedikit gula
  5. ambil 1 lembar foil, susun sedikit bumbu halus
  6. susun ikan diatas bumbu, tambahin sisa bumbu halus dan sisa materi lainnya
  7. bungkus dan masukan dalam loyang/piring tahan panas
  8. bake dgn api sedang selama 1 sp 1½ jam
  9. aku cuman susun ikan dalam pyrek, lalu balurin bumbu keseluruh bab ikan, tutup dgn foil, bake dalam oven

Catatan: kalau yang dijual di restoran, dipakai daun pisang dan dimasukkan dalam bambu lalu dibakar dengan arang selama 3 jam.

(Bila disajikan dengan nasi panas-panas, dijamin niscaya minta nambah!)

Hasilnya yaitu bumbu kental berwarna kuning kecoklatan yang sungguh gurih. Beberapa citarasa yang terasa di pengecap yaitu rasa bawang merah dan putih, cabe, kemiri, dan sereh. 

CATATAN:
Untuk membuat citarasa ikan patin bakar sejati, tentu harus dilakukan dengan cara mengolah masakan ikan bakar yang benar, baik pada pemilihan ikan, derma bumbu hingga cara memasak.

Popular posts from this blog

Pengemasan Produk Perikanan

PENGERTIAN Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan pengamanan terhadap materi pangan, supaya materi pangan baik yang belum maupun yang telah mengalami pengolahan, sanggup hingga ke tangan konsumen dengan “selamat” (secara kuantitas & kualitas). DASAR HUKUM PENGEMASAN PRODUK HASIL PERIKANAN 1.       UU No. 7 Tahun 1996 wacana Pangan 2.       UU No. 8 Tahun 1999 wacana Perlindungan Konsumen 3.       UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan dan UU No. 45 Tahun 2009 tentang: Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan 4.       UU RI No. 15 Tahun 2001 wacana Merk 5.       UU No. 14 Tahun 2001 wacana Paten 6.       Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1999 wacana Pelabelan dan Iklan Pangan 7.       Kep. Menteri Kelautan dan Perikanan RI No.   KEP.01/M...

Budidaya Udang Galah

A. PENDAHULUAN   Udang galah ( Macrobrachium rosendergii, de Man) atau juga dikenal dengan Giant Tiger Prawn termasuk golongan krustase dari famili Palaemonidae, merupakan jenis yang terbesar ukurannya dibandingkan udang-udang air tawar lainnya. Udang yang diklaim merupakan udang orisinil oleh India dan Indonesia ini merupakan salah satu jenis udang yang semakin terkenal alasannya rasanya yang lezat, ukurannya cukup besar, dan gampang dibudidayakan. Menu dari udang ini umumnya dalam bentuk utuh (komplit dengan kepala atau head-on ); berbeda dengan jenis udang lain yang sering disajikan dalam bentuk tanpa kepala ( headless ). Mengapa demikian, bukan tanpa alasan; rupanya pada penggalan kepala itulah ada kandungan steroid, yang bermanfaat meningkatkna kebugaran tubuh kita. Kepopuleran di negeri kita diawali dengan dibukanya rumah makan khusus udang galah oleh Mang Engking di Sleman, Yogyakarta, di lahan budidaya udangnya. Dimulainya perjuangan rumah makan khusus udang galah...

Strategi Persidatan, Analisa Dan Harga Sidat (Unagi) Di Jepang

Strategi Persidatan, Analisa dan Harga Sidat (Unagi) di Jepang Menelaah kondisi dan taktik persidatan di Indonesia, sambil merencanakan sistem produksi 20 ton per tahun, sebagai konsultan sistem akal daya sidat. Berikut ini beberapa perencanaan dan taktik yang saya perhitungkan. Dengan adanya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan, ihwal larangan Pengeluaran Benih Sidat Dari Wilayah Negara Republik Indonesia, ke Luar Wilayah Negara Republik Indonesia NOMOR PER. 18/MEN/2 009. Ukuran dan benih sidat yang dihentikan adalah: Benih ialah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa. Benih sidat ialah sidat kecil dengan ukuran panjang hingga 35 cm dan/atau berat hingga 100 gram per ekor dan/atau berdiameter hingga 2,5 cm. Jadi ada batasan berat 100 gram, atau diameter s/d 2,5 cm, dan panjang 35 cm. Hal itu memungkinkan perkembangan pemeliharaan sidat dalam negeri hingga ukuran (100...