Budidaya Ikan - Belut - Belut (Anguilliformes) yaitu salah satu ordo dari ikan, yang terdiri dari 4 subordo, 20 famili, 111 genus dan sekitar 800 spesies. Sebagian besar belut bersifat predator. Istilah "belut" juga dipakai untuk beberapa jenis ikan berbentuk belut lainnnya, menyerupai belut listrik dan belut berduri, tetapi jenis belut ini tidak termasuk ke dalam ordo Anguilliformes.
Belut dapat ditemukan di perairan tawar maupun perairan laut. Belut mempunyai bentuk tubuh menyerupai dengan ular, dengan tubuh memanjang. Tidak menyerupai halnya ular darat, belut biasanya tidak mempunyai sisik, meskipun beberapa spesies belut sanggup ditemukan mempunyai sisik kecil di beberapa serpihan tubuhnya. Lebih dari 100 ruas tulang membentuk tulang belakang belut, yang mengakibatkan tubuh belut bersifat sangat fleksibel.
Belut adalah jenis ikan yang mempunyai tubuh memanjang, mulai dari belut dengan panjang 5 cm menyerupai belut berahang tunggal (Monognathus ahlstromi) hingga belut dengan panjang 4 meter, menyerupai belut moray pipih raksasa. Belut cukup umur mempunyai kisaran berat tubuh dari 30 gram hingga lebih dari 25 kilogram. Belut tidak mempunyai sirip perut, dan sebagian besar spesies belut lainnya tidak mempunyai sirip dada. Belut mempunyai sirip punggung dan sirip anus yang menyatu dengan ekor atau sirip ekor, membentuk lembaran menyerupai pita di sepanjang serpihan tubuhnya.
Sebagian belut hidup di perairan maritim dangkal dan bersembunyi di dalam pasir, lumpur, juga sanggup ditemukan di antara batu-batu, atau celah-celah terumbu karang. Sebagian besar spesies belut bersifat nokturnal (aktif di malam hari), sehingga jarang terlihat pada siang hari. Kadang-kadang belut sanggup ditemukan hidup bahu-membahu dalam suatu lubang (lubang belut). Beberapa spesies belut ditemukan hidup di perairan yang lebih dalam di palung benua dan pada lereng sedalam 4.000 meter (13.000 kaki). Hanya anggota dari famili Anguillidae yang secara teratur mendiami perairan tawar, tetapi belut-belut ini akan kembali lagi ke maritim untuk berkembang biak.
Belut memulai kehidupannya sebagai larva berbentuk pipih dan transparan, atau leptocephali. Larva belut berenang di permukaan air untuk memakan partikel-partikel kecil yang mengapung di permukaan air. Larva belut lalu berkembang menjadi menjadi belut beling (glass eel) dan lalu menjadi “elver” sebelum jadinya mencari habitat mereka untuk hidup sebagai juvenil dan belut dewasa.
Beberapa spesies belut melaksanakan migrasi hingga 4.000 mil untuk berkembang biak, suatu migrasi yang sanggup memakan waktu hingga tujuh bulan. Selama waktu itu diyakini bahwa belut-belut tersebut melaksanakan puasa. Untuk mengatasi kebutuhan energinya, belut-belut memakai lemak tubuh dan jaringan ototnya sebagai nutrisi. Belut cukup umur akan mati sehabis melaksanakan pemijahan. Larva-larva belut akan memulai migrasi mereka sendiri dengan cara mengapung di arus air laut. Diutuhkan waktu tiga tahun bagi belut-belut muda untuk tumbuh menjadi belut dewasa.