Skip to main content

Budidaya Laut

 semakin banyak menarik perhatian pelaku Budidaya Laut

ikan kerapu, kakap, bawal, dan beberapa jenis ikan karang lainnya. Bahkan beberapa jenis ikan hias air laut pun mulai dicoba dibudidayakan, menyerupai ikan badut (clownfish) dan kuda laut.

 semakin banyak menarik perhatian pelaku Budidaya Laut

Budidaya laut merupakan belahan dari budidaya perairan (akuakultur) yang melibatkan budidaya organisme-organisme laut, dengan tujuan untuk memproduksi baik berupa materi pangan maupun produk lainnya yang dilakukan di maritim terbuka, maritim tertutup, di dalam tanki, bak atau susukan air yang diisi dengan air laut. Budidaya maritim atau budidaya hasil maritim mencakup budidaya ikan laut, kerang, tiram dan rumput maritim yang dilakukan di bak air asin. Produk non-pangan yang dihasilkan dari budidaya maritim meliputi: tepung ikan, biar nutrien, aksesori (contoh: budidaya mutiara), dan kosmetik.

 semakin banyak menarik perhatian pelaku Budidaya Laut

Budidaya laut telah berkembang dengan cepat selama dua puluh tahun terakhir akhir dari berkembangnya teknologi baru, pengembangan produk pakan buatan, pemahaman yang lebih luas terhadap biologis dari spesies budidaya, peningkatan kualitas air dalam sistem budidaya tertutup, usul produk pangan hasil maritim yang terus meningkat, ekspansi area dan perhatian pemerintah. Akan tetapi dengan perkembangan ini, budidaya maritim telah menjadi suatu kontroversi yang berkaitan dengan dampak-dampak sosial dan lingkungan. Beberapa imbas lingkungan dari budidaya maritim secara umum adalah:
  1. Limbah yang dihasilkan dari budidaya keramba (jaring apung);
  2. Beberapa species yang bersifat invasif dan terlepas dari bak budidaya;
  3. Pencemaran genetik dan penyebaran penyakit dan parasit;
  4. Perubahan ekosistem yang disebabkan modifikasi mabitat.

 semakin banyak menarik perhatian pelaku Budidaya Laut

Berdasarkan acara budidaya yang sering dilakukan, tingkat imbas lingkungan yang terjadi tergantung pada ukuran budidaya, spesies yang dibudidayakan, kepadatan tebar, jenis pakan, hidrografi dari lokasi, dan metode budidaya.

 semakin banyak menarik perhatian pelaku Budidaya Laut

Beberapa jenis hasil maritim menyerupai kepiting dan rajungan, kerang-kerangan, rumput laut, dan jenis lainnya, kalau diambil secara terus-menerus dari alam tanpa adanya perjuangan pengelolaan yang berkelanjutan (sustainable), akan menjadikan sumberdaya perikanan maritim menjadi terus berkurang, bahkan sanggup habis. Salah satu perjuangan untuk mencegah habisnya sumberdaya hasil maritim dari penangkapan yakni dengan cara budidaya. Terdapat 2 (dua) cara budidaya hasil maritim yang dilakukan, yaitu:
  1. Budidaya laut yang dilakukan secara penuh. Pada budidaya ini benih atau bibit yang dipakai untuk budidaya didapatkan dengan cara pemijahan buatan atau pembibitan sendiri dan lalu diteruskan dengan pemeliharaan atau pembesaran.
  2. Budidaya laut yang dilakukan secara tidak penuh. Pada budidaya ini benih atau bibit diperoleh dengan cara menangkap atau mengambil dari laut, lalu dipelihara atau dibesarkan di kolam-kolam yang telah disediakan.

Popular posts from this blog

Pengemasan Produk Perikanan

PENGERTIAN Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan pengamanan terhadap materi pangan, supaya materi pangan baik yang belum maupun yang telah mengalami pengolahan, sanggup hingga ke tangan konsumen dengan “selamat” (secara kuantitas & kualitas). DASAR HUKUM PENGEMASAN PRODUK HASIL PERIKANAN 1.       UU No. 7 Tahun 1996 wacana Pangan 2.       UU No. 8 Tahun 1999 wacana Perlindungan Konsumen 3.       UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan dan UU No. 45 Tahun 2009 tentang: Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan 4.       UU RI No. 15 Tahun 2001 wacana Merk 5.       UU No. 14 Tahun 2001 wacana Paten 6.       Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1999 wacana Pelabelan dan Iklan Pangan 7.       Kep. Menteri Kelautan dan Perikanan RI No.   KEP.01/M...

Strategi Persidatan, Analisa Dan Harga Sidat (Unagi) Di Jepang

Strategi Persidatan, Analisa dan Harga Sidat (Unagi) di Jepang Menelaah kondisi dan taktik persidatan di Indonesia, sambil merencanakan sistem produksi 20 ton per tahun, sebagai konsultan sistem akal daya sidat. Berikut ini beberapa perencanaan dan taktik yang saya perhitungkan. Dengan adanya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan, ihwal larangan Pengeluaran Benih Sidat Dari Wilayah Negara Republik Indonesia, ke Luar Wilayah Negara Republik Indonesia NOMOR PER. 18/MEN/2 009. Ukuran dan benih sidat yang dihentikan adalah: Benih ialah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa. Benih sidat ialah sidat kecil dengan ukuran panjang hingga 35 cm dan/atau berat hingga 100 gram per ekor dan/atau berdiameter hingga 2,5 cm. Jadi ada batasan berat 100 gram, atau diameter s/d 2,5 cm, dan panjang 35 cm. Hal itu memungkinkan perkembangan pemeliharaan sidat dalam negeri hingga ukuran (100...

Jenis Dan Ukuran Tongkang Kerikil Bara

JENIS DAN UKURAN TONGKANG BATU BARA - Perlu di ketahui salah satu jenis Tongkang ialah tongkang untuk memuat batubara. Dan Pada Perkembangannya Tongkang batubara mempunyai Ukuran dan jenis yang berlainan. Baca Juga ; - Mengenal Tongkang - Kapal Tugboat - Kapal Tugboat Sungai JENIS DAN UKURAN TONGKANG BATU BARA kapal tugboat dan tongkang Ada bеbеrара jenis tongkang (barge) kerikil bara, tergantung dаrі ukuran dan daya muat masing-masing tongkang,  Baca Juga ; -  Mengenal Bagian Kamar Mesin Kapal -  Dinamika Kapal -  Tank Cleaning Pada Kapal -  Fin Stabilizer -  MT KNOCK NEVIS DAN SEJARAHNYA jenis tersebut antara lain ; - уаng berukuran 180 feet dараt memuat kurаng lebih 5.000 ton kerikil bara, dan  - уаng berukuran 270 feet (feet jumbo) dараt memuat 8.000 ton kerikil bara, ѕеdаngkаn - уаng berukuran 300 feet ѕаmраі 330 feet dараt memuat 10.000 ton ѕаmраі 12.000 ton kerikil bara. Tong...