Skip to main content

Pemeliharaan Belut Di Kolam



Pembesaran Belut Kolam

Pembuatan kolam pembesaran belut diawali dengan perencanaan konstruksi kolam apakah berupa kolam bawah tanah ( kolam gali ) atau kolam di atas tanah ( kolam tembok ), kemudian pemilihan lahan yang tepat untuk kolam. Kemudian dilanjutkan dengan penggalian tanah atau pembuatan kolam diatas tanah. Kolam-kolam pembesaran belut dengan memakai kolam permanen ( tembok ) mempunyai ukuran maksimal 500 cm X500 cm kedalaman 120 cm

Namun demikian anda juga sanggup memakai kolam terpal dengan ukuran 400 cm X 200 cm dengan kedalaman 100 cm. Menggunakan kolam terpal memang lebih efisien dan gampang dipindahkan apabila ingin dipindahkan ke kawasan lain.

Media Pemeliharaan
1.     Setelah anda menyiapkan kolam tersebut di atas, langkah selanjutnya yakni mengisi kolam dengan media pemeliharaan dengan urutan dan ukuran sebagai berikut:
2.    Jerami setinggi 25 - 40 cm.
3.    Pupuk Urea 5 kg dan NPK 5 kg (kolam berukuran 500 cm X 500 cm atau perbandingannya).
3. Lumpur/tanah setinggi 5 cm.
4.    Pupuk Kandang setinggi 5 cm.
5.    Pupuk kompos setinggi 5 cm.
6.    Lumpur/tanah setinggi 5 cm.
7.    Cincangan Batang Pisang setinggi 10 cm.
8.    Lumpur/tanah setinggi 15 cm.
9.    Air setinggi 5 cm.

Media pemeliharaan ini didiamkan biar terjadi proses permentasi selama kurang lebih dua minggu, atau paling usang 1 bulan sehingga siap untuk ditaburi bibit/benih belut yang akan dibudidayakan.

Pelaksanaan Pemeliharaan
Pelaksanaan pembesaran sanggup dimulai sesudah kolam dan media pemeliharaan siap. Langkah berikutnya yakni menentukan bibit belut yang baik biar jadinya sanggup masimal. Bibit belut ini harus dipilih yang tepat atau normal dan singkirkan yang tidak normal. Belut yang berkualitas ini akan menghasilkan hasil yang baik, sehingga akan berkembang dengan baik pula.

Belut berkualitas memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1.     Anggota badan utuh dan mulus yaitu tidak ada luka gigitan atau goresan.
2.    Gerakan lincah dan agresif.
3.    Penampilan sehat yang dicirikan badan yang keras dan tidak lemas manakala dipegang.
4.    Tubuh berukuran kecil dan berwarna kuning kecoklatan.
5.    Umur antara 2-4 bulan.

Belut ini gampang berkembangbiak dialam terbuka dan tidak sulit dibudidayakan dikolam yang ibarat habitatnya serta menawarkan penghasilan yang cukup menjanjikan.

Secara alami belut memakan hewan lain yang lemah, alasannya yakni itu mereka harus menciptakan lubang perangkap yang ibarat terowongan yang berkelok biar mangsanya tidak gampang lepas. Belut ini sanggup dipanen sesudah tiga bulan penaburan untuk pasar lokal, namun pasar ekspor minimal enam bulan. Kolam sesudah panen diperbaiki dan diganti media pemeliharaannya biar zat renik yang dibutuhkan pemeliharaan berikutnya sanggup tersedia cukup


https://wikiperikanan.blogspot.com//search?q=budidaya-pembesaran-belut

artikel asal

Popular posts from this blog

Budidaya Udang Galah

A. PENDAHULUAN   Udang galah ( Macrobrachium rosendergii, de Man) atau juga dikenal dengan Giant Tiger Prawn termasuk golongan krustase dari famili Palaemonidae, merupakan jenis yang terbesar ukurannya dibandingkan udang-udang air tawar lainnya. Udang yang diklaim merupakan udang orisinil oleh India dan Indonesia ini merupakan salah satu jenis udang yang semakin terkenal alasannya rasanya yang lezat, ukurannya cukup besar, dan gampang dibudidayakan. Menu dari udang ini umumnya dalam bentuk utuh (komplit dengan kepala atau head-on ); berbeda dengan jenis udang lain yang sering disajikan dalam bentuk tanpa kepala ( headless ). Mengapa demikian, bukan tanpa alasan; rupanya pada penggalan kepala itulah ada kandungan steroid, yang bermanfaat meningkatkna kebugaran tubuh kita. Kepopuleran di negeri kita diawali dengan dibukanya rumah makan khusus udang galah oleh Mang Engking di Sleman, Yogyakarta, di lahan budidaya udangnya. Dimulainya perjuangan rumah makan khusus udang galah itu

Ikan Air Tawar

Budidaya Ikan - Ikan Air Tawar - Ikan air tawar ialah jenis ikan yang menjalani sebagian atau seluruh siklus hidupnya di habitat air tawar . Habitat air tawar yang banyak didiami oleh ikan-ikan air tawar ialah sungai, danau, lebak, lebung, dan rawa-rawa atau habitat lainnya yang digolongkan perairan tawar dengan kadar garam di bawah 0,5ppt. Berdasarkan sifat fisika kimianya, habitat air tawar mempunyai perbedaan dengan habitat perairan lau t, terutama dalam hal kadar garam (salinitas). Ikan air tawar beradaptasi secara fisiologis terhadap perbedaan tekanan osmosis badan dan perairan tawar dengan mengatur keseimbangan konsentrasi elektrolit di dalam tubuhnya. Sebagaimana diketahui bahwa kurang lebih 41% spesies ikan ialah ikan air tawar . Hal ini dikarenakan spesiasi (proses evolusi dimana spesies biologis gres muncul) ikan air tawar yang cepat yang mengakibatkan perairan tawar yang terpencar-pencar menjadi habitat yang sanggup didiami. Dalam beberapa aspek fisiologis ikan ai

Kapal Cumi Indonesia

KAPAL CUMI INDONESIA - Kapal sebagai sarana penangkapan ikan di desain sedemikian rupa supaya bisa menghasilkan sasaran tangkapan yang sesuia. Seperti halnya kapal cumi maka pembuatannya harus di sesuaikan dengan bagaimana teladan pengoperasian alat tangkap cumi. KAPAL CUMI INDONESIA gambar kapal cumi Alat Tangkap Cumi Untuk menangkap cumi Menggunakan Pancing dan Teknologi yang paling modern dalam menangkap cumi dengan Jigling. Pancing cumi-cumi аdаlаh pancing уаng memiliki bentuk atau kontruksi уаng khusus уаng berlainan dеngаn bentuk-bentuk pancing lainnya. Bentuk pancing cumi-cumi іnі menyerupai cakar keliling dan bertingkat-tingkat.  Pada bab аtаѕ pancing dan dеmіkіаn јugа dі bab bawahnya dі beri lubang (mata) уаng gunanya untuk mengikatkan tali pancing. Pancing cumi-cumi іnі diikat secara berantai dalam satu utas tali уаng dі hubungkan mеlаluі lubang bab аtаѕ dan bаwаh pancing. Makara tіdаk membuat cabang-cabang menyerupai pada pancing tangan.  Dеngаn dеmіkіаn