Skip to main content

Penanganan Hama Dan Penyakit Pada Ikan Gurame


Permasalahan hama dan penyakit pada budidaya ikan Gurame merupakn hambatan yang serius, lantaran sanggup mengakibatkan tingkat final hayat yang tinggi  yang nantinya akan menjadikan produksi ikan Gurame akan menurun, terutama pada fase benih.
Berikut ini yakni penyakit yang sering menyerang ikan Gurame :
1.  White Spot
Penyakit ini sering disebut juga penyakit ich. Penyakit ini disebabkan oleh Ichtyopthirius multifiliis. Parasit ini menyerang ikan pada pecahan sirip punggung dan sisiknya.
Ikan yang terjangkit oleh benalu ini terlihat mirip bintik-bintik putih pada bagian-bagian sirip atau sisik.
Parasit ini sering menyerang pada ketika ikan mengalami stres dan pada ketika daya tahan tubuhnya menurun. Terutama pada ketika suhu air rendah, benalu ini menyerang secara sporadis.

2.  Dactylogyrus dan Gyrodactylus
Parasit Dactylogyrus dan Gyrodactylus termasuk keluarga cacing (Monogenea ). Kedua jenis cacing ini berbentuk lingkaran memanjang dan pada ujung tubuhnya terdapat alat penempel dan ekspresi penghisap. Dactylogyrus menyerang insang sedangkan Gyrodactylus menyerang tubuh dan sirip
Gejala klinis ikan gurame yang terjangkit penyakit ini yakni ikan menjadi lemah, kurang napsu makan, dan mengap-mengap mirip kekurangan oksigen.
3.  Aeromonas hydrophila
Bakteri Aeromonas hydrophila ini bersifat pathogen yang sanggup mengakibatkan penyakit sistematik serta sanggup menjadikan final hayat iakan secara masal. Bakteri ini berbentuk batang pendek berukuran 2-3 mikron dan bersifat gram neganif. Bakteri ini menginfeksi luka dan mengakibatkan 80-100 % sesudah satu ahad ikan gurame terinfeksi. Selain pada luka, kuman ini sanggup ditemukan juga di hati dan ginjal ikan gurame.
Ikan gurame yang terjangkit penyakit ini akan mengatakan gejala mirip terdapat luka nanah pada pecahan tubuh ikan, sisik terkuak, perut busung, lemah, dan sering berada dipermukaan air dan dasar kolam.
4.  Argulus sp.
Argulus sp atau yang lebih dikenal dengan kutu ikan air ini termasuk keluarga udang renik dengan badang yang berbentuk lingkaran pipih. Kutu air ini menyerang kulit dan insang ikan kemudian mengisap darahnya. Telur argulus ditempelkan pada benda-benda dan tumbuhan dalam air. Setelah menetas, kutu air ini akan berenang mencari mangsa atau inang yang baru.  
Gejala ikan yang terjangkit penyakit ini yakni pada kulitdan insang ikan tanpak adanya kutu yang menempel berpengaruh dan terjadinya pendarahan pada bekas gigitan. 
5.  Tricodina sp
Parasit ini termasuk protozoa yang bertbentuk bult dan mempunyai bulu getar. Gejala klinis ikan yang terjangkit benalu ini yakni ikan terlihat lemah, warn tubuh pucat dan sering menggosokan tubuhnya pada substrat, dinding, atau dasar kolam.
6.  Saprolegnia
Saprolegnia merupakan jamur yang tumbuh di tubuh ikan. jamur-jamur ini tumbuh, sebagian besar lantaran adanya luka yang terdapat pada ikan dan luka terrsebut tidak ditanggulangi sehingga tumbuhlah jamur-jamur saprolegnia ini.
     Berikut ini yakni tabel beberapa penyakit yang sering menyerang ikan gurame dan cara pengendaliannya :

NO

PENYAKIT
GEJALA-GEJALA
PENGANGGULANGAN
KIMIAWI
TREATMEN ALAMI
1.
Ichtyopthirius multifiliis
Penyakit White Spot
§  Banyak mengeluarkan lendir
§  Terlihat bintik putih pada sirip/ kulit/ insang
§  Sering terdapat pada permukaan air
Perendaman
§  dalam NaCl 25 % 10-15 menit
§  formalin 25mg/L ditambah malachite green 0,2 mg selama 24 jam
Menggunakan Lengkuas dengan takaran 1 gr/l air 

NO

PENYAKIT
GEJALA-GEJALA
PENGANGGULANGAN
KIMIAWI
TREATMEN ALAMI
2.
Gyrodactylus Sp, dan Dactylogyrus sp
Borok Ikan
§  Nafsu makan ikan berkurang
§  Banyak lendir pada pecahan kulit luar
§  Kulit/ tubuh mengeluarkan darah
§  Ikan seringberenang ke permukaan air dan tubuhnya sering molompat-lompat
Perendaman dalam
§  Formalin 2,5 ml  dalam 10 menit.
§  NH4Cl 25 gram = 1 lt ±15 menit
menggunkan kunyit dengan takaran 1 gr/l air
3.
Aeromonas hydrophila
Bercak Merah
§  Tedapat luka nanah di pecahan tubuh
§  Sisik terkuak
§  Perut busung, lemah
§  Sering berada di permukaan air atau dasar kolam
§  Napasnya mengap-mengap
Perendamn dalan larutan
§  Oxytetracycline 2-5 mg/L selama 24 jam yang dilakukan 3 kali berturut-turut
§  Malachite green oxalate 0,5 mg/L selama 1 jam.
Menggunakan daun miana dengan takaran 10 lembar/100 liter air

NO

PENYAKIT
GEJALA-GEJALA
PENGANGGULANGAN
KIMIAWI
TREATMEN ALAMI
4.
Argulus sp (kutu ikan)
§  Pada kulit dan insang tampak adanya kutu yang melekat berpengaruh
§  Terjadi pendarahan pada bekas gigitan
Perendaman dalam garam dapur sebanyak 10-15 kg/m3 atau 10-15 g/L.
Menggunakan  mahkota yang kuasa dengan takaran 50 iris/3 gelas air (600 cc)
5
Trcodina sp
§  ikan terlihat lemah
§  warna tubuh pucat
§  terdapat luka pada disertai nanah sekunder
§  ikan sering menggosokan tubuhnya pad substrat, dinding atau dasar kolam.
Perendaman
§  Formalin sebanyak 40 mg/L.
Diberikan ekstrak daun sambiloto
6
Saprolegina dan Achlya
§  Adanya benag-benang krem dan bergumpal ibarat kapas pada tubuhnya.
Perendaman
§  Menggunakan garam dapur sebanyak 400 gr/m3 atau 20 mg/L selama 1 jam.
§  Malachite green oxalate dengan takaran 0,1-0,5 mg/L selama 12-24 jam
Menggunakan daun sirih dengan takaran 10 lembar/l air
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan A. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Gurame Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan , Bogor.
Harmanto, Ning. Menggempur Penyakit Hewan Kesayangan dengan Mahkota Dewa, Jakarta : Penebar Swadaya, 2004.
Jangkaru, Z. Memacu Pertumbuhan Gurame, Jakarta : Penebar Swadaya, 2003.
Khairuman dan Khairul Amri. Pembenihan Dan Pembesaran Gurame Secar Intensif, Jakarta : Agromedia Pustaka, 2003.

Sendjaja, Julius Tirta. Usaha Pembenihan Gurame, Jakarta : Penerbit Swadaya,2002.

Popular posts from this blog

Pengemasan Produk Perikanan

PENGERTIAN Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan pengamanan terhadap materi pangan, supaya materi pangan baik yang belum maupun yang telah mengalami pengolahan, sanggup hingga ke tangan konsumen dengan “selamat” (secara kuantitas & kualitas). DASAR HUKUM PENGEMASAN PRODUK HASIL PERIKANAN 1.       UU No. 7 Tahun 1996 wacana Pangan 2.       UU No. 8 Tahun 1999 wacana Perlindungan Konsumen 3.       UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan dan UU No. 45 Tahun 2009 tentang: Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan 4.       UU RI No. 15 Tahun 2001 wacana Merk 5.       UU No. 14 Tahun 2001 wacana Paten 6.       Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1999 wacana Pelabelan dan Iklan Pangan 7.       Kep. Menteri Kelautan dan Perikanan RI No.   KEP.01/M...

Strategi Persidatan, Analisa Dan Harga Sidat (Unagi) Di Jepang

Strategi Persidatan, Analisa dan Harga Sidat (Unagi) di Jepang Menelaah kondisi dan taktik persidatan di Indonesia, sambil merencanakan sistem produksi 20 ton per tahun, sebagai konsultan sistem akal daya sidat. Berikut ini beberapa perencanaan dan taktik yang saya perhitungkan. Dengan adanya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan, ihwal larangan Pengeluaran Benih Sidat Dari Wilayah Negara Republik Indonesia, ke Luar Wilayah Negara Republik Indonesia NOMOR PER. 18/MEN/2 009. Ukuran dan benih sidat yang dihentikan adalah: Benih ialah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa. Benih sidat ialah sidat kecil dengan ukuran panjang hingga 35 cm dan/atau berat hingga 100 gram per ekor dan/atau berdiameter hingga 2,5 cm. Jadi ada batasan berat 100 gram, atau diameter s/d 2,5 cm, dan panjang 35 cm. Hal itu memungkinkan perkembangan pemeliharaan sidat dalam negeri hingga ukuran (100...

Jenis Dan Ukuran Tongkang Kerikil Bara

JENIS DAN UKURAN TONGKANG BATU BARA - Perlu di ketahui salah satu jenis Tongkang ialah tongkang untuk memuat batubara. Dan Pada Perkembangannya Tongkang batubara mempunyai Ukuran dan jenis yang berlainan. Baca Juga ; - Mengenal Tongkang - Kapal Tugboat - Kapal Tugboat Sungai JENIS DAN UKURAN TONGKANG BATU BARA kapal tugboat dan tongkang Ada bеbеrара jenis tongkang (barge) kerikil bara, tergantung dаrі ukuran dan daya muat masing-masing tongkang,  Baca Juga ; -  Mengenal Bagian Kamar Mesin Kapal -  Dinamika Kapal -  Tank Cleaning Pada Kapal -  Fin Stabilizer -  MT KNOCK NEVIS DAN SEJARAHNYA jenis tersebut antara lain ; - уаng berukuran 180 feet dараt memuat kurаng lebih 5.000 ton kerikil bara, dan  - уаng berukuran 270 feet (feet jumbo) dараt memuat 8.000 ton kerikil bara, ѕеdаngkаn - уаng berukuran 300 feet ѕаmраі 330 feet dараt memuat 10.000 ton ѕаmраі 12.000 ton kerikil bara. Tong...