Skip to main content

Participatory Rural Appraisal (Pra)

Participatory Rural Appraisal (PRA) merupakan pendekatan jadwal yang mulai dikembangkan pada awal dekade 1990-an.  Saat ini PRA dikembangkan dan diaplikasikan dalam pengembangan program-program di aneka macam negara di dunia termasuk Indonesia, dengan dasar pemikiran bahwa keberhasilan suatu pendekatan pengembangan  masyarakat perlu benar-benar melibatkan masyarakat itu sendiri.

Program pembangunan masyarakat dimana lebih banyak direncanakan oleh pemerintah/lembaga penyelenggara jadwal tanpa melibatkan masyarakat yang menjadi pelaku utama pembangunan (top-down) maka  proses perencanaan pembangunan dengan  cara itu  mengakibatkan:

  1. Program pembangunan tidak menyentuh kepentingan masyarakat yang sesungguhnya.
  2. Keterlibatan masyarakat hanya sebagai pelaksana bukan sebagai pemilik jadwal sehingga dukungannya kecil
  3. Masyarakat hanya sebagai pelaksana akan mengakibatkan kurangnya kemandirian dan keberlanjutan program, sebab masyarakat tergantung pada pihak luar.
 merupakan pendekatan jadwal yang  mulai dikembangkan pada awal dekade  PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA)
Dalam metode PRA terkandung tujuan pemberdayaan masyarakat, artinya masyarakat diupayakan untuk mempunyai pandangan terbuka terhadap keadaannya sendiri dan lingkungannnya serta mempunyai kemampuan dan keterampilan  untuk secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri mengatasi permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi.  Untuk itu diharapkan penyadaran, pembelajaran dan pengalihan keterampilan kepada masyarakat, dengan memberi peluang seluas-luasnya menjadi pelaku aktif pada semua proses pembangunan.

PENGERTIAN PRA

Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Identifikasi Lokasi Partisipatif yaitu serangkaian atau sekelompok acara dan metode yang memungkinkan masyarakat suatu wilayah sanggup mengamati, mengkaji, saling berbagi, meningkatkan dan menganalisis pengetahuan ihwal kondisi dan aspek-aspek kehidupan yang ada di daerahnya semoga mereka bisa membuat planning dan tindakan pembaharuan yang lebih baik yang dilakukan oleh masyarakat itu secara partisipatif.

TUJUAN PRA
Tujuan dari PRA yaitu :
  1. meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menganalisis keadaannya sendiri dan memikirkan apa yang bisa mereka lakukan untuk memperbaiki keadaannya, mengembangkan potensi dan keterampilan dan sikap supaya mandiri.
  2. meningkatkan kemauan dan kemampuan masyarakat dalam berguru bersama aneka macam pengetahuan dan pengalaman melalui serangkaian kegiatan.  Melalui proses ini masyarakat diasah untuk semakin terpelajar dan cermat mengkaji daerahnya dan mengembangkan aneka macam acara yang sempurna untuk keadaan mereka sendiri.
MANFAAT PRA
Manfaat dari PRA yaitu :  
  1. meningkatnya proses berguru dan proses penyadaran bagi masyarakat desa dalam melihat aneka macam keadaan kehidupan di lingkungannya yang mensugesti keadaan mereka sendiri
  2. meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap potensi dan masalahnya sehingga terdorong untuk mengupayakan pemecahan duduk masalah dan jalan keluar serta mengembangkan potensi yang dimiliki melalui penyusunan planning kegiatan/program yang disusun dan dikerjakan oleh mereka sendiri
  3. meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menilai/mengevaluasi hasil acara programnya sehingga sanggup senantiasa memperbaikinya untuk perencanaan yang lebih baik dimasa mendatang
  4. terdorongnya masyarakat dalam membuat moto ”hari ini lebih baik dari hari kemarin, hari esok lebih bai dari hari ini”
Sumber: http://www.medialuhkan.blogspot.co.id/

Popular posts from this blog

Budidaya Udang Galah

A. PENDAHULUAN   Udang galah ( Macrobrachium rosendergii, de Man) atau juga dikenal dengan Giant Tiger Prawn termasuk golongan krustase dari famili Palaemonidae, merupakan jenis yang terbesar ukurannya dibandingkan udang-udang air tawar lainnya. Udang yang diklaim merupakan udang orisinil oleh India dan Indonesia ini merupakan salah satu jenis udang yang semakin terkenal alasannya rasanya yang lezat, ukurannya cukup besar, dan gampang dibudidayakan. Menu dari udang ini umumnya dalam bentuk utuh (komplit dengan kepala atau head-on ); berbeda dengan jenis udang lain yang sering disajikan dalam bentuk tanpa kepala ( headless ). Mengapa demikian, bukan tanpa alasan; rupanya pada penggalan kepala itulah ada kandungan steroid, yang bermanfaat meningkatkna kebugaran tubuh kita. Kepopuleran di negeri kita diawali dengan dibukanya rumah makan khusus udang galah oleh Mang Engking di Sleman, Yogyakarta, di lahan budidaya udangnya. Dimulainya perjuangan rumah makan khusus udang galah itu

Ikan Air Tawar

Budidaya Ikan - Ikan Air Tawar - Ikan air tawar ialah jenis ikan yang menjalani sebagian atau seluruh siklus hidupnya di habitat air tawar . Habitat air tawar yang banyak didiami oleh ikan-ikan air tawar ialah sungai, danau, lebak, lebung, dan rawa-rawa atau habitat lainnya yang digolongkan perairan tawar dengan kadar garam di bawah 0,5ppt. Berdasarkan sifat fisika kimianya, habitat air tawar mempunyai perbedaan dengan habitat perairan lau t, terutama dalam hal kadar garam (salinitas). Ikan air tawar beradaptasi secara fisiologis terhadap perbedaan tekanan osmosis badan dan perairan tawar dengan mengatur keseimbangan konsentrasi elektrolit di dalam tubuhnya. Sebagaimana diketahui bahwa kurang lebih 41% spesies ikan ialah ikan air tawar . Hal ini dikarenakan spesiasi (proses evolusi dimana spesies biologis gres muncul) ikan air tawar yang cepat yang mengakibatkan perairan tawar yang terpencar-pencar menjadi habitat yang sanggup didiami. Dalam beberapa aspek fisiologis ikan ai

Kapal Cumi Indonesia

KAPAL CUMI INDONESIA - Kapal sebagai sarana penangkapan ikan di desain sedemikian rupa supaya bisa menghasilkan sasaran tangkapan yang sesuia. Seperti halnya kapal cumi maka pembuatannya harus di sesuaikan dengan bagaimana teladan pengoperasian alat tangkap cumi. KAPAL CUMI INDONESIA gambar kapal cumi Alat Tangkap Cumi Untuk menangkap cumi Menggunakan Pancing dan Teknologi yang paling modern dalam menangkap cumi dengan Jigling. Pancing cumi-cumi аdаlаh pancing уаng memiliki bentuk atau kontruksi уаng khusus уаng berlainan dеngаn bentuk-bentuk pancing lainnya. Bentuk pancing cumi-cumi іnі menyerupai cakar keliling dan bertingkat-tingkat.  Pada bab аtаѕ pancing dan dеmіkіаn јugа dі bab bawahnya dі beri lubang (mata) уаng gunanya untuk mengikatkan tali pancing. Pancing cumi-cumi іnі diikat secara berantai dalam satu utas tali уаng dі hubungkan mеlаluі lubang bab аtаѕ dan bаwаh pancing. Makara tіdаk membuat cabang-cabang menyerupai pada pancing tangan.  Dеngаn dеmіkіаn