Skip to main content

Klasifikasi Jaring Insang


Klasifikasi menurut Konstruksi ( 2 pembagian terstruktur mengenai ) :
a. Berdasarkan jumlah lembar jaring utama :
1) Jaring insang satu lembar ( single gillnet )
2) Jaring insang dua lembar ( double gillnet atau semi trammel net ) dan
3) Jaring insang tiga lembar ( trammel net )

1) Jaring insang satu lembar ( single gillnet )
  • Jaring utamanya terdiri dari hanya satu lembar jaring
  • Tinggi jaring ke arah dalam ( mesh depth ) dan ke arah panjang ( mesh length ) diadaptasi dengan : sasaran tangkapan, kawasan penangkapan dan metode pengoperasian.
Pengoperasian jaring insang ini ada yang di permukaan, di tengah ( kolom ) perairan atau di dasar perairan dengan cara diset menetap atau dihanyutkan.

2) Jaring insang dua lembar ( double gillnet atau semi trammel net )
Jaring utamanya terdiridari dua lembar jaring.
  • Di Indonesia disebut jaring lapis dua ( jaring lapdu ) untuk menangkap udang.
  • Di luar negeri digunakan untuk penelitian ( tidak untuk komersial ).
  • Dioperasikan di dasar air secara aktif atau pasif.
3) Jaring insang tiga lembar ( trammel net ) Jaring utamanya terdiri dari tiga lembar ; dua lembar jaring bab luar ( outer net ) dan satu lembar jaring bab dalam ( inner net ). Mata jaring bab luar umumnya lebih besar dari pada mata jaring bab dalam. Perbandingannya antara 5 – 6 kali dari mata jaring bab dalam. Tinggi jaring bab dalam berkisar antara 1,1 – 1,9 kali tinggi jaring bab luar. Pengoperasian jaring ini ada yang di permukaan, di kolom dan di dasar perairan dengan cara diset menetap atau dihanyutkan. Berdasarkan jumlah lembar jaring utama, masing-masing jaring insang memiliki laba dan kelemahan sbb: Jaring insang satu lembar dibanding 2 lbr dan 3 lbr

Keuntungan
  • Biaya bhn lbh murah
  • Pembuatan dan perbaikan jaring lbh mudah
  • Melepaskan hsl tangkapan tdk lama
  • Kualitas hsl tangkapan lbh bagus
  • Lebih selektif thd ukuran dan jenis ikan

Kelemahan
  • Jml hsl tangkapan lbh sedikit dan tdk bervariasi
  • Tdk dapat menangkap ikan yg hanya ditangkap olh jrg insang 2 lbr atau jrg insang 3 lbr
  • Selang kls panj. Ikan dari satu jenis ikan yg tertangkap tdk bervariasi

Keuntungan dan Kelemahan jaring insang dua lembar dengan jaring insang satu lembar :
Keuntungan
  • Jmlh hsl tangkapan dapat lbh banyak dan bervariasi,
  • Selang kls panjang ikan yg tertangkap dapat bervariasi
Kelemahan
  • Biaya bhn lbh besar
  • Pembuatan dan perbaikan jaring lebih rumit
  • Waktu utk melepaskan ikan hsl tangkapan dari jaring lebih lama
  • Kualitas hsl tangkapan kurang bagus
  • Tdk selektif thd ukuran dan jenis ikan
Keuntungan dan Kelemahan jaring insang tiga lembar dengan jaring insang satu lembar :
Keuntungan
  • Jmlh hsl tangkapan dapat lbh banyak dan bervariasi,
  • Bisa menangkap ikan atau habitat lainnya yg tdk dapat ditangkap olh jrg insang satu lbr dan dua lbr,
  • Selang kls panjang ikan jenis habitat perairan yg tertangkap dapat bervariasi
  • Cocok utk pengambilan teladan ( sampling ) ikan atau habitat lain dari satu perairan.
Kelemahan
  • Biaya bhn lbh besar
  • Pembuatan dan perbaikan jaring lebih rumit
  • Waktu utk melepaskan ikan hsl tangkapan dari jaring lebih lama
  • Kualitas hsl tangkapan kurang bagus
  • Tdk selektif thd ukuran dan jenis ikan

Klasifikasi jaring insang menurut jumlah lembar jaring utama



Sumber: PERIKANAN

Popular posts from this blog

Pengemasan Produk Perikanan

PENGERTIAN Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan pengamanan terhadap materi pangan, supaya materi pangan baik yang belum maupun yang telah mengalami pengolahan, sanggup hingga ke tangan konsumen dengan “selamat” (secara kuantitas & kualitas). DASAR HUKUM PENGEMASAN PRODUK HASIL PERIKANAN 1.       UU No. 7 Tahun 1996 wacana Pangan 2.       UU No. 8 Tahun 1999 wacana Perlindungan Konsumen 3.       UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan dan UU No. 45 Tahun 2009 tentang: Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan 4.       UU RI No. 15 Tahun 2001 wacana Merk 5.       UU No. 14 Tahun 2001 wacana Paten 6.       Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1999 wacana Pelabelan dan Iklan Pangan 7.       Kep. Menteri Kelautan dan Perikanan RI No.   KEP.01/M...

Strategi Persidatan, Analisa Dan Harga Sidat (Unagi) Di Jepang

Strategi Persidatan, Analisa dan Harga Sidat (Unagi) di Jepang Menelaah kondisi dan taktik persidatan di Indonesia, sambil merencanakan sistem produksi 20 ton per tahun, sebagai konsultan sistem akal daya sidat. Berikut ini beberapa perencanaan dan taktik yang saya perhitungkan. Dengan adanya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan, ihwal larangan Pengeluaran Benih Sidat Dari Wilayah Negara Republik Indonesia, ke Luar Wilayah Negara Republik Indonesia NOMOR PER. 18/MEN/2 009. Ukuran dan benih sidat yang dihentikan adalah: Benih ialah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa. Benih sidat ialah sidat kecil dengan ukuran panjang hingga 35 cm dan/atau berat hingga 100 gram per ekor dan/atau berdiameter hingga 2,5 cm. Jadi ada batasan berat 100 gram, atau diameter s/d 2,5 cm, dan panjang 35 cm. Hal itu memungkinkan perkembangan pemeliharaan sidat dalam negeri hingga ukuran (100...

Jenis Dan Ukuran Tongkang Kerikil Bara

JENIS DAN UKURAN TONGKANG BATU BARA - Perlu di ketahui salah satu jenis Tongkang ialah tongkang untuk memuat batubara. Dan Pada Perkembangannya Tongkang batubara mempunyai Ukuran dan jenis yang berlainan. Baca Juga ; - Mengenal Tongkang - Kapal Tugboat - Kapal Tugboat Sungai JENIS DAN UKURAN TONGKANG BATU BARA kapal tugboat dan tongkang Ada bеbеrара jenis tongkang (barge) kerikil bara, tergantung dаrі ukuran dan daya muat masing-masing tongkang,  Baca Juga ; -  Mengenal Bagian Kamar Mesin Kapal -  Dinamika Kapal -  Tank Cleaning Pada Kapal -  Fin Stabilizer -  MT KNOCK NEVIS DAN SEJARAHNYA jenis tersebut antara lain ; - уаng berukuran 180 feet dараt memuat kurаng lebih 5.000 ton kerikil bara, dan  - уаng berukuran 270 feet (feet jumbo) dараt memuat 8.000 ton kerikil bara, ѕеdаngkаn - уаng berukuran 300 feet ѕаmраі 330 feet dараt memuat 10.000 ton ѕаmраі 12.000 ton kerikil bara. Tong...