Mantau yakni roti sepan yang merupakan jajanan khas cina memiliki tekstur lembut dan cita rasa seolah-olah bakpao, dan kini banyak dijumpai di Balikpapan dan Makasar. Pada awalnya makanan mantau ini yakni makanan glamor yang ada di hotel-hotel berbintang. Namun kini produk mantau sudah sanggup dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan harga yang sangat terjangkau. Mantau sangat cocok dikonsumsi sebagai makanan pembuka, pengganti sarapan maupun makanan malam. Mantau yang ada di Balikpapan disajikan bersamaan dengan sapi lada hitam.
Bahan Baku:
- Ikan lele
- Ikan bandeng
- Ikan nila
Bahan tambahan:
- Tepung terigu 33,9% 400 g
- Gula pasir 6,7 % 80 g
- Ragi 0,3 % 4 g
- Garam 0,5 % 6 g
- Mentega putih 3,4 % 40 g
- Susu debu 2 % 24 g
- Tepung tang mien 16,9 % 200 g
- Baker bonus 0,2 % 2,8 g
- Air 22 % 260 g
- Ikan 14 % 160 g
Peralatan:
- Mixer
- Alat pengukus
- Kompor
- Alat penggilingan
- Pisau
- Kertas roti
- Wadah plastic
- Timbangan
Proses pengolahannya:
- Masukan tepung terigu, tepung tang mien, ragi, beker bonus, ke dalam alat mixer atau memakai tangan, aduk hingga tercampur;
- Larutkan gula dan susu debu hingga larut dan masukan ke dalam adonan tepung di atas dan tambahkan ikan, mentega putih, garam (pemberian garam harus terakhir, untuk memutus proses peragian);
- Aduk hingga kalis atau aduk selama 10 menit;
- Adonan dicetak dan dipotong sesuai ukuran;
- Tutup adonan yang telah dipotong-potong selama 30 menit supaya adonan mantau mengembang (terlalu usang menutup adonan, jadinya nanti menjadi bakpau);
- Kukus mantau ikan selama 20-30 menit dan dinginkan;
- Sebaiknya penyajian mantau ikan dalam keadaan panas;
- Simpan mantau ikan dalam freezer.
Skema pengolahan produk mantau:
Bahan tambahan
(tepung, gula pasir, ragi instan, susu, dan terakhir garam, mentega puti)
Pencampuran memakai mixer/tangan hingga kalis
Pencetakan
Pemeraman selama 30 menit
Kukus selama 20-30 menit
Produk mantau ikan
Sumber: Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP)