Secara ringkas perhitungan materi untuk gillnet dasar millennium dengan ukuran mata jaring 4.5 inch sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Hanging ratio (elongation)
Bentuk mata jaring waktu dioperasikan ditentukan oleh cara penggantungan dengan tali ris. Panjang jaring terpasang bab atas yaitu 73.00 meter, sedangkan pada bab bawah yaitu 83.40 meter, dan panjang jaring teregang 160 yard (146.30 meter).
Hanging ratio atas sanggup ditentukan dengan memakai rumus:
Keterangan :Ela : hanging ratio atas
La : panjang jaring terpasang atas
L0a : panjang jaring teregang atas
Sedangkan hanging ratio bawah sanggup ditentukan dengan rumus:
Keterangan :Elb : hanging ratio bawah
Lb : panjang jaring terpasang bawah
L0b : panjang jaring teregang bawah
b. Ukuran mata jaring
Berdasarkan panjang ikan rata-rata yang tertangkap oleh jaring adalah: OM : Lebar bukaan mata jaring (dalam mm)
L (ikan) : Panjang ikan rata-rata yang tertangkap (mm)
K : Nilai koefisien berdasarkan spesies
5 untuk ikan yang panjang dan pipih
3.5 untuk ikan yang berukuran sedang
2.5 untuk ikan yang besar, lebar dan tinggi
Contoh : Ukuran panjang rata-rata ikan yang tertangkap antara 350 – 450 mm dengan bentuk ikan yang berukuran sedang, maka :
c. Lingkaran keliling tubuh ikan
Berdasarkan lingkaran ikan hasil tangkapan sanggup ditentukan dengan memakai rumus sebagai berikut: M og : Tinggi bukaan mata jaring
Kg : Konstanta (0.44)
Gf : Keliling lingkar tubuh jaring
Contoh: Keliling tubuh rata-rata ikan yang tertangkap antara 250 – 270 mm, maka:
Mog = 0.44 x 260
= 114.4 mm
d. Diameter Benang
Ukuran benang jaring sebanding dengan ukuran mata jaring dengan memakai rumus: k : Nilai ratio antara diameter benang dengan mata jaring teregang (0.0025 – 0.0100)
Ø : Diameter benang jaring
lo : Panjang mata jaring teregang
Mengetahui diameter benang biasanya tercantum pada table, untuk mesh size 4.5 inch diameternya yaitu 1.5 x 10, artinya benang terdiri dari 10 serat diameter masing-masing 1.5 mm.
e. Tinggi jaring terpasang
Untuk mengetahui kedudukan jaring didalam air sanggup dihitung dengan memakai rumus: h : Tinggi jaring terpasang
H : Tinggi jaring teregang
E : hanging ratio rata-rata
f. Daya apung dan daya tengelam
Konstruksi gillnet millennium memiliki daya apung dan daya karam semoga jaring sanggup bangkit dalam air. Perhitungan daya apung dan daya karam tergantung dari massa jenis materi tiap komponen. Apabila massa jenis materi lebih kecil daripada massa jenis air bahari (1.025 gr/cm3), maka materi tersebut memiliki daya apung.
Rumus daya apung
B1 : Daya apung komponen (kgf)
W : Berat komponen diudara (kgf)
aw : Massa jenis komponen (gr/cm3)
asw : Massa jenis air bahari (gr/cm3)
Rumus daya tenggelam
S1 : Daya karam komponen (kgf)
W : Berat komponen diudara / volume (kgf)
aw : Massa jenis komponen (gr/cm3)
asw : Massa jenis air bahari (gr/cm3)
g. Berat materi di udara
No | Elemen | Berat (g) | ||
1. | Tali ris atas | PE Ø 6 mm | 80/100 x 1700 | = 1360 |
2. | Tali pelampung | PE Ø 6 mm | 80/100 x 1700 | = 1360 |
3. | Tali ris bawah | PE Ø 5mm | 84/100 x 1100 | = 924 |
4. | Tali pemberat | PE Ø 5 mm | 84/100 x 1100 | = 924 |
5. | Tali ris samping | PE Ø 5 mm | 6.8/100x 1100 | = 75 |
6. | Tali bantu | PE Ø 9 mm | 80/100 x 4050 | = 3240 |
7. | Tali penguat atas | PE Ø 3 mm | 80/100 x 850 | = 680 |
8. | Tali penguat bawah | PE Ø 3 mm | 84/100 x 850 | = 714 |
Lanjutan Berat materi di udara
9. | Webbing | | | = 10000 |
10. | Pelampung | | | - |
11. | Pemberat | | | = 8000 |
12. | Total berat di udara | = 27277 |
h. Berat Komponen didalam air laut
No. | Elemen | Berat | Keterangan |
1. | Tali ris atas | 107 (-) | (-) : Benda mengapung (+): Benda tenggelam |
2. | Tali pelampung | 107 (-) | |
3. | Tali ris bawah | 73 (-) | |
4. | Tali pemberat | 73 (-) | |
5. | Tali ris samping | 6 (-) | |
6. | Tali bantu | 256 (-) | |
7. | Tali penguat atas | 54 (-) | |
8. | Tali penguat bawah | 56 (-) | |
9. | Webbing | 1000 (+) | |
10. | Pelampung | 2268 (-) | |
11. | Pemberat | 7000 (+) | |
12. | Total daya apung | 3000 (-) | |
13. | Total daya tenggelam | 8000 (+) | |
Perbandingan daya apung dengan daya karam = 3000 : 8000 = 1 : 2.66 |
i. Tabel densitas serat
No. | Bahan | Densitas (g/cm3) | Faktor perkalian |
1 | Polyamide (PA) | 1.14 | 0.10 (+) |
2 | Polyester (PES) | 1.38 | 0.26 (+) |
3 | Polyvinyl Alcohol (PVC) | 1.30 | 0.21 (+) |
4 | Polyvinyl Chloride (PVC) | 1.37 | 0.25 (+) |
5 | Polyvnyldene (DVD) | 1.70 | 0.40 (+) |
6 | Ramie | 1.51 | 0.32 (+) |
7 | Sisal | 1.49 | 0.31 (+) |
8 | Polyethilene (PE) | 1.95 | 0.08 (-) |
9 9 | Polypropylene (PP) | 0.90 | 0.14 (-) |
j. Tabel densitas materi terapung
No. | Bahan | Densitas (g/cm3) | Faktor perkalian |
1. | Gabus | 0.25 | 3.10 (-) |
2. | Y-3 | 0.28 | 2.53 (-) |
k. Pelampung
Agar jaring bangkit di dalam air, maka harus diberi pelampung. Kebutuhan daya apung = 3 x berat jaring didalam air
= 3 x 1000
= 3000 grf.
Jumlah pelampung = 3000 grf
= 3000/28 grf
= 107 buah.
Jarak pemasangan pelampung sanggup diketahui dengan rumus:
Setiap jarak 23 cm berisi 4 mata jaring
l. Pemberat
Agar jaring karam di dasar perairan maka harus diberi pemberat. Kebutuhan pemberat dalam air =
Kebutuhan pemberat di udara = 8000 -1000
= 7000 grf
= 7000 : 0.91
= 7692 gr
Jumlah pemberat = 7692 : 20
= 384 buah.
setiap jarak 22,7 cm yaitu 3,3 mata ( setiap 68 cm berisi 10 mata jaring )
m. Tabel berat jenis materi tenggelam
No | Bahan | Densitas (g/cc) | Faktor perkalian |
1. | Aluminium | 2.5 | 0.59 (+) |
2. | Perunggu (Cu + Zn) | 8.6 | 0.88 (+) |
3. | Besi | 7.2-7.8 | 0.86-0.87 (+) |
4. | Tembaga | 8.9 | 0.88 (+) |
5. | Timah hitam | 11.4 | 0.91 (+) |
6. | Baja | 7.8 | 0.87 (+) |
7. | Timah putih | 7.2 | 0.86 (+) |
8. | Seng | 6.9 | 0.85 (+) |
9. | Beton | 1.8 | 0.43 (+) |
10. | Batu | 2.5 | 0.59 (+) |
Sumber: BPPP Ambon