Skip to main content

Cara Pembuatan Gillnet Millennium

a.
Merakit jaring


1.
Mengukur tali ris yang akan dipergunakan dengan cara menarik ujung tali dibagian tengah supaya tidak kusut


2.
Memotong tali yang akan dipakai sepanjang yang diharapkan ditambah dengan kelebihan 1 meter tiap-tiap ujung (tali ris atas 73 m + 2 m = 75 m).



3.
Mengikat ujung tali ris tersebut supaya tidak terurai.


4.
Mengikat salah satu ujung tali pada patok/tiang, lalu menarik ujung yang lain kuat-kuat dan melepaskan dengan kejutan supaya tali tidak kusut atau membelit-belit dalam tarikan sesudah dipasang.


5.
Memasukkan tali pada lembaran jaring
Lembaran jaring yang akan dirakit, dimasuki tali gantung pada ujung lembaran jaring bab atas dan bawah. Tali pelampung dimasukkan pada lubang pelampung dan tali pemberat dimasukkan pada pemberat.


6.
Penentuan ukuran penggantungan jaring
Sebelum webbing digantung, beri tanda pada tali pelampung dan tali pemberat daerah webbing akan digantungkan sesuai dengan hanging ratio yang telah ditentukan. Pada tali pelampung, hanging ratio atas ialah 49.8% dan pada bab pemberat, hanging ratiobawah ialah 57.4%. Pada ibagian bawah jaring lebih panjang dengan impian supaya pada ketika jaring terdorong arus maupun ditarik, jaring bab atas tidak terangkat.


7.
Pemasangan pelampung
Mengikatkan tali ris atas dan tali pelampung pada dua buah tiang yang jaraknya berjauhan, beri tanda pada tali pelampung setiap jarak 69 cm. Coban yang terisi benang diikatkan pada ujung lembaran jaring yang telah diberi tanda. Ikat tali ris pada jarak 34 cm berisi 6 mata jaring.


8.
Pemasangan pemberat
Pemberat yang terpasang merata sepanjang tali ris bawah, terbuat dari timah hitam  yang beratnya 20 gr sebanyak 384 buah dan jarak 68 cm berisi 10 mata jaring . Pemasangan pemberat sama dengan pemasangan pelampung. Untuk memudahkan pemasangan, pada jarak 68 cm diisi mata jaring sebanyak 5 mata, atau pada jarak 21,7 cm diisi 3,3 mata jaring (68 cm berisi 10 mata jaring).


b.
Membuat komponen pelengkap

1.     
Pelampung Umbul
Pelamapung umbul merupakan tanda satu unit gillnet millennium yang terbentang diperairan supaya sanggup membantu keberadaan posisi gillnet. Pelampung umbul tersususun dari komponen bambu, bendera, pemberat  dan pelampung.


2.     
Tali pelampung umbul
Tali pelampung umbul terbuat dari tali PE Ø 6 mm panjang 1.2 -1.5 kali kedalaman perairan. Kedua tali dibuat anyaman mata, salah satu ujungnya diikatkan pada pelampung umbul,dan satu ujung lainnya diikatkan pada jaring.


3.     
Pemberat jangkar
Jangkar terbuat dari besi beton eser Ø 16 mm, panjangnya ± 50 cm dan berat diudara ± 10 kg, dibuat mirip jangkar supaya sanggup mencengkeram dasar perairan dan cukup berpengaruh untuk mempertahankan kedudukan jaring dari efek arus laut.


4.     
Membuat tali jangkar
Tali jangkar terbuat dari materi PE Ø 8 mm, panjang 10 meter. Pada kedua ujung tali dibuat simpul mata, lalu salah satu ujungnya diikatkan  pada jangkar dan satu jung lainnya diikatkan pada jaring.


5.     
Merangkai jaring
Dalam satu unit alat tangkap gillnet millennium terdiri dari beberapa pis jaring. Agar bentangan lembaran jaring tidak memberi peluang ikan target melepaskan diri, maka ujung lembaran jaring disambung dengan ujung lainnya dengan cara sambungan point ke point.


Sumber: BPPP Ambon

Popular posts from this blog

Pengemasan Produk Perikanan

PENGERTIAN Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan pengamanan terhadap materi pangan, supaya materi pangan baik yang belum maupun yang telah mengalami pengolahan, sanggup hingga ke tangan konsumen dengan “selamat” (secara kuantitas & kualitas). DASAR HUKUM PENGEMASAN PRODUK HASIL PERIKANAN 1.       UU No. 7 Tahun 1996 wacana Pangan 2.       UU No. 8 Tahun 1999 wacana Perlindungan Konsumen 3.       UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan dan UU No. 45 Tahun 2009 tentang: Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan 4.       UU RI No. 15 Tahun 2001 wacana Merk 5.       UU No. 14 Tahun 2001 wacana Paten 6.       Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1999 wacana Pelabelan dan Iklan Pangan 7.       Kep. Menteri Kelautan dan Perikanan RI No.   KEP.01/M...

Strategi Persidatan, Analisa Dan Harga Sidat (Unagi) Di Jepang

Strategi Persidatan, Analisa dan Harga Sidat (Unagi) di Jepang Menelaah kondisi dan taktik persidatan di Indonesia, sambil merencanakan sistem produksi 20 ton per tahun, sebagai konsultan sistem akal daya sidat. Berikut ini beberapa perencanaan dan taktik yang saya perhitungkan. Dengan adanya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan, ihwal larangan Pengeluaran Benih Sidat Dari Wilayah Negara Republik Indonesia, ke Luar Wilayah Negara Republik Indonesia NOMOR PER. 18/MEN/2 009. Ukuran dan benih sidat yang dihentikan adalah: Benih ialah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa. Benih sidat ialah sidat kecil dengan ukuran panjang hingga 35 cm dan/atau berat hingga 100 gram per ekor dan/atau berdiameter hingga 2,5 cm. Jadi ada batasan berat 100 gram, atau diameter s/d 2,5 cm, dan panjang 35 cm. Hal itu memungkinkan perkembangan pemeliharaan sidat dalam negeri hingga ukuran (100...

Jenis Dan Ukuran Tongkang Kerikil Bara

JENIS DAN UKURAN TONGKANG BATU BARA - Perlu di ketahui salah satu jenis Tongkang ialah tongkang untuk memuat batubara. Dan Pada Perkembangannya Tongkang batubara mempunyai Ukuran dan jenis yang berlainan. Baca Juga ; - Mengenal Tongkang - Kapal Tugboat - Kapal Tugboat Sungai JENIS DAN UKURAN TONGKANG BATU BARA kapal tugboat dan tongkang Ada bеbеrара jenis tongkang (barge) kerikil bara, tergantung dаrі ukuran dan daya muat masing-masing tongkang,  Baca Juga ; -  Mengenal Bagian Kamar Mesin Kapal -  Dinamika Kapal -  Tank Cleaning Pada Kapal -  Fin Stabilizer -  MT KNOCK NEVIS DAN SEJARAHNYA jenis tersebut antara lain ; - уаng berukuran 180 feet dараt memuat kurаng lebih 5.000 ton kerikil bara, dan  - уаng berukuran 270 feet (feet jumbo) dараt memuat 8.000 ton kerikil bara, ѕеdаngkаn - уаng berukuran 300 feet ѕаmраі 330 feet dараt memuat 10.000 ton ѕаmраі 12.000 ton kerikil bara. Tong...