Skip to main content

Sejarah Perahu

SEJARAH PERAHU - tahukah anda bahwa insan mengenal bahtera semenjak jaman batu? Tercatat bahwa bahtera pertama yang dibentuk oleh insan yakni kapal berbentuk kano. 

Kano ini diciptakan pada jaman kerikil khususnya moral orang Amerika yang konon sudah trampil menciptakan tabrakan kayu menciptakan kano.
Untuk kapal-kapal awal  yang sudah layak digunakan dilaut kemungkinan telah dikembangkan pada 45.000 tahun silam. 

mereka juga mulai mengenal sistem penangkapan paus dengan cara mengusir mereka ke darat dengan menakut-nakuti dengan bunyi kebisingan,trik2, dan memakai senjata yang tidak untuk mematikan, ibarat panah. 

SEJARAH PERAHU

 tahukah anda bahwa insan mengenal bahtera semenjak jaman kerikil SEJARAH PERAHU
sejarah perahu

biasanya ini digunakan pada spesies2 kecil ibarat paus pilot, paus beluga, dan narwhals. ketika ini tercatat bahwa sistem navigasi awal didunia berasal dari india kuno pada kekaisaran maurya sekitar era 4 SM.

Para  orang mesir kuno mempunyai pengetahuan cukup dalam layar konstruksi.Hal ini diatur 
oleh ilmu dari aerodinamis . 

Menurut sejarawan Yunani Herodotus , Nekho II mengirimkan sebuah ekspedisi dari Fenisia , yang dalam tiga tahun berlayar dari Laut Merah sekitar Afrika ke muara Sungai Nil. Beberapa sejarawan percaya bahwa Herodotus sudah mencapai keilmuan ini.

untuk perkembangan dan tokoh2 pelayar akan di ulas pada blog lainnya. Sekarang kita mencoba menuju ihwal peristiwa2 penting, yaitu inovasi kapal yang digunakan sebelum motor ship (MS) untuk insan bahkan hingga ketika ini.

Sejarah kapal layar

Kapal layar yakni kapal yang digerakkan dengan memakai layar yang memanfaatkan tenaga angin sebagai pendorongnya. 

Konstruksi Kapal ini umumnya terbuat dari kayu dan cukup usang digunakan sebagai tulang pungung pelayaran baik bersifat sipil maupun militer hingga inovasi mesin uap dan kapal besi/baja pada era ke 19 seiring dengan ramainya Revolusi Industri yang dipelopori oleh Inggris melalui inovasi mesin uap oleh James Watt.

Pada awalnya, kapal layar digerakkan oleh tenaga insan sebagai pendayung dan layar. Model dari kapal jenis ini sanggup dilihat pada kapal viking, kapal Mesir Kuno, kapal Romawi Kuno, Kapal India Kuno hingga masa Kapal Borobudur yang sudah memakai kapal layar. 

Seiring dengan perkembangan, maka digunakan kapa layar bercadik ibarat yang dijumpai di Indonesia, Kapal dengan memakai layar segitiga ibarat yang dijumpai di Timur tengah dan Kapal layar segi empat yang digunakan oleh Bangsa bangsa Eropa menjelang memasuki era penjelajahan, Serta kapal layar lipat dengan model yang dijumpai di Jepang ataupun China.

Pada masa sekarang umumnya kapal layar dilengkapi dengan mesin tempel untuk menghadapi kemungkinan tidak bertiupnya angin pada tempat daerah tertentu biar tetap melanjutkan perjalanannya


Baca Juga ;


Sejarah kapal Uap

Setelah pembuatan kapal layar makin berkembang dan kebutuhan berlayar, yang lebih cepat mulai dirasakan, sedangkan kapal layar mempunyai banyak sekali keterbatasan maka kemudian kapal uap kemudian menjadi primadona transportasi baru.

Kapal uap atau yang disebut juga sebagai a steamer, yakni kapal yang digerakkan dengan tenaga uap yang menggerakkan propeler ataupun roda kayuh. Kapal uap atau Steamships disingkat menjadi SS, S.S. atau S/S.

Kapal uap mulai digunakan sesudah ditemukannya mesin uap di Inggris oleh James Watt yang memunculkan revolusi industri yang juga merupakan revolusi materi bakar alasannya pada masa itu mulai digunakan kerikil bara dengan skala yang lebih luas menggantikan kayu bakar. 

Pada pelayaran, ditemukan oleh John Fitch pada tahun 1787 dengan melayari Sungai Delaware, Amerika Serikat, kemudian Robert Fulton pada 1802.

Awalnya lantaran kekurang percayaan pembuat kapal dan awak kapal, kapal kapal uap masih memakai tiang-tiang tiggi dan dilengkapi dengan layar cadangan untuk mengantisipasi jikalau materi bakar pada tungku uap habis.

Model ibarat itu sanggup ditemukan pada kapal perang masa Pre Dreadnought sebelum tahun 1906. Sebagai rujukan kapal perang type Asahi (Jepang) atau Borodino (Rusia) yang terlibat perang maritim di tsushima tahun 1902.


Baca Juga;

Popular posts from this blog

Budidaya Udang Galah

A. PENDAHULUAN   Udang galah ( Macrobrachium rosendergii, de Man) atau juga dikenal dengan Giant Tiger Prawn termasuk golongan krustase dari famili Palaemonidae, merupakan jenis yang terbesar ukurannya dibandingkan udang-udang air tawar lainnya. Udang yang diklaim merupakan udang orisinil oleh India dan Indonesia ini merupakan salah satu jenis udang yang semakin terkenal alasannya rasanya yang lezat, ukurannya cukup besar, dan gampang dibudidayakan. Menu dari udang ini umumnya dalam bentuk utuh (komplit dengan kepala atau head-on ); berbeda dengan jenis udang lain yang sering disajikan dalam bentuk tanpa kepala ( headless ). Mengapa demikian, bukan tanpa alasan; rupanya pada penggalan kepala itulah ada kandungan steroid, yang bermanfaat meningkatkna kebugaran tubuh kita. Kepopuleran di negeri kita diawali dengan dibukanya rumah makan khusus udang galah oleh Mang Engking di Sleman, Yogyakarta, di lahan budidaya udangnya. Dimulainya perjuangan rumah makan khusus udang galah...

Ikan Air Tawar

Budidaya Ikan - Ikan Air Tawar - Ikan air tawar ialah jenis ikan yang menjalani sebagian atau seluruh siklus hidupnya di habitat air tawar . Habitat air tawar yang banyak didiami oleh ikan-ikan air tawar ialah sungai, danau, lebak, lebung, dan rawa-rawa atau habitat lainnya yang digolongkan perairan tawar dengan kadar garam di bawah 0,5ppt. Berdasarkan sifat fisika kimianya, habitat air tawar mempunyai perbedaan dengan habitat perairan lau t, terutama dalam hal kadar garam (salinitas). Ikan air tawar beradaptasi secara fisiologis terhadap perbedaan tekanan osmosis badan dan perairan tawar dengan mengatur keseimbangan konsentrasi elektrolit di dalam tubuhnya. Sebagaimana diketahui bahwa kurang lebih 41% spesies ikan ialah ikan air tawar . Hal ini dikarenakan spesiasi (proses evolusi dimana spesies biologis gres muncul) ikan air tawar yang cepat yang mengakibatkan perairan tawar yang terpencar-pencar menjadi habitat yang sanggup didiami. Dalam beberapa aspek fisiologis ikan ai...

Pengemasan Produk Perikanan

PENGERTIAN Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan pengamanan terhadap materi pangan, supaya materi pangan baik yang belum maupun yang telah mengalami pengolahan, sanggup hingga ke tangan konsumen dengan “selamat” (secara kuantitas & kualitas). DASAR HUKUM PENGEMASAN PRODUK HASIL PERIKANAN 1.       UU No. 7 Tahun 1996 wacana Pangan 2.       UU No. 8 Tahun 1999 wacana Perlindungan Konsumen 3.       UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan dan UU No. 45 Tahun 2009 tentang: Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan 4.       UU RI No. 15 Tahun 2001 wacana Merk 5.       UU No. 14 Tahun 2001 wacana Paten 6.       Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1999 wacana Pelabelan dan Iklan Pangan 7.       Kep. Menteri Kelautan dan Perikanan RI No.   KEP.01/M...