Skip to main content

Kajian Perbandingan Aktiviti Pengoksidan Lipid Secara In-Vitro Bagi Ekstrak Mimosa Pigra Dan Aplikasi Ekstrak Sebagai Antioksida Dalam Pemakanan Tilapia

Jurnal Penelitian Perikanan - Kajian Perbandingan Aktiviti Pengoksidan Lipid Secara In-Vitro bagi Ekstrak Mimosa Pigra dan Aplikasi Ekstrak Sebagai Antioksida dalam Pemakanan Tilapia - ABSTRAK : Sebanyak 36 ekstrak Mimosa pigra telah diuji aktiviti antioksidanya dengan memakai ujian ferik tiosianat (FTC) dan asid tiobarbiturik (TBA). Didapati ekstrak rendaman air suling (daun) mempunyai aktiviti antioksida terbaik dalam ujian FTC, manakala ekstrak rebusan etil asetat (campuran batang, ranting dan daun) memiliki aktiviti antioksida terbaik dalam ujian TBA.

Secara keseluruhannya, didapati ekstrak rebusan air suling (campuran batang, ranting dan daun) memiliki aktiviti antioksida terbaik dalam kedua-dua ujian. Kajian diteruskan dengan menentukan sembilan ekstrak terbaik antioksida daripada 36 sampel tadi untuk menjalani ujian aktiviti antioksida (ekstrak disingkirkan klorofil dengan memakai kaedah kromatografi kertas) [tujuh dari ekstrak rebusan iaitu metanol (campuran batang, ranting dan daun), metanol 80% (campuran batang, ranting dan daun), etanol 70% (campuran batang, ranting dan daun), etil asetat (campuran batang, ranting dan daun), metanol 80% (batang), metanol (daun), etanol (daun); dua dari ekstrak rendaman iaitu etanol 70% (batang) dan etil asetat (batang)]. Dalam ujian ini, sampel ekstrak air suling diabaikan dalam pemilihan ini kerana ketiadaan klorofil semasa pengekstrakan dilakukan.

Didapati ekstrak rebusan metanol 80% tanpa klorofil (campuran batang, ranting dan daun) mengatakan aktiviti antioksida terbaik dalam ujian FTC manakala ekstrak rendaman etanol 70% tanpa klorofil (batang) mengatakan aktiviti antioksida terbaik dalam ujian TBA. Secara keseluruhannya, ekstrak rendaman etanol 70% tanpa klorofil (batang) mengatakan aktiviti antioksida terbaik dalam ujian tersebut. Dengan menciptakan perbandingan antara ekstrak rebusan air suling (campuran batang, ranting dan daun) dengan ekstrak rendaman etanol 70% tanpa klorofil (batang), didapati ekstrak rebusan air suling (campuran batang, ranting dan daun) masih mengatakan aktiviti antioksida yang lebih tinggi daripada ekstrak rendaman etanol 70% tanpa klorofil (batang). Maka, ekstrak rebusan air suling (campuran batang, ranting dan daun) dipakai sebagai kuliner suplemen dalam diet ikan secara in-vivo.
Keanekaragaman dan Distribusi Udang Dikaitkan dengan Faktor Fisika dan Kimia Air Muara Sungai Asahan
  • Penekanan Mortalitas yang Disebabkan Kanibalisme pada Udang Kali (Macrobrachium lanchesteri de Man) sebagai Model Pengelolaan Budidaya Post Larva Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii de Man)
  • Penggunaan Bungkil Inti Sawit yang Difermentasikan oleh Jamur Pelapuk Putih (Phanerochaete chrysosporium) dalm Pakan dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan dan Daya Cerna Ikan Mas (Cyprinus carpio L.)
  • Pengaruh Meniran dalam Pakan untuk Mencegah Infeksi Bakteri Aeromonas sp. pada Benih Ikan Mas (C. carpio)
  • Pengembangan Industri Tambak Garam Terpadu untuk Produksi Garam dan Artemia Kualitas Super
  • Hasil Tangkapan dan Laju Tangkap Unit Perikanan Pukat Tarik, Tugu dan Kelong
  • Pengaruh Beberapa Media Terhadap Pertumbuhan Populasi Maggot (Hermetia illucens)
  • Aplikasi Teknologi Bioflok pada Budidaya Udang Putih (Litopenaeus vannamei Boone.)
  • Penampilan Reproduksi Induk Ikan Baung (Hemibagrus nemurus Blkr) dengan Pemberian Pakan Buatan yang Ditambahkan Asam Lemak n-6 dan n-3 dan dengan Implantasi Estradiol-17 dan Tiroksin
  • Popular posts from this blog

    Pengemasan Produk Perikanan

    PENGERTIAN Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan pengamanan terhadap materi pangan, supaya materi pangan baik yang belum maupun yang telah mengalami pengolahan, sanggup hingga ke tangan konsumen dengan “selamat” (secara kuantitas & kualitas). DASAR HUKUM PENGEMASAN PRODUK HASIL PERIKANAN 1.       UU No. 7 Tahun 1996 wacana Pangan 2.       UU No. 8 Tahun 1999 wacana Perlindungan Konsumen 3.       UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan dan UU No. 45 Tahun 2009 tentang: Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 2004 wacana Perikanan 4.       UU RI No. 15 Tahun 2001 wacana Merk 5.       UU No. 14 Tahun 2001 wacana Paten 6.       Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1999 wacana Pelabelan dan Iklan Pangan 7.       Kep. Menteri Kelautan dan Perikanan RI No.   KEP.01/M...

    Budidaya Udang Galah

    A. PENDAHULUAN   Udang galah ( Macrobrachium rosendergii, de Man) atau juga dikenal dengan Giant Tiger Prawn termasuk golongan krustase dari famili Palaemonidae, merupakan jenis yang terbesar ukurannya dibandingkan udang-udang air tawar lainnya. Udang yang diklaim merupakan udang orisinil oleh India dan Indonesia ini merupakan salah satu jenis udang yang semakin terkenal alasannya rasanya yang lezat, ukurannya cukup besar, dan gampang dibudidayakan. Menu dari udang ini umumnya dalam bentuk utuh (komplit dengan kepala atau head-on ); berbeda dengan jenis udang lain yang sering disajikan dalam bentuk tanpa kepala ( headless ). Mengapa demikian, bukan tanpa alasan; rupanya pada penggalan kepala itulah ada kandungan steroid, yang bermanfaat meningkatkna kebugaran tubuh kita. Kepopuleran di negeri kita diawali dengan dibukanya rumah makan khusus udang galah oleh Mang Engking di Sleman, Yogyakarta, di lahan budidaya udangnya. Dimulainya perjuangan rumah makan khusus udang galah...

    Strategi Persidatan, Analisa Dan Harga Sidat (Unagi) Di Jepang

    Strategi Persidatan, Analisa dan Harga Sidat (Unagi) di Jepang Menelaah kondisi dan taktik persidatan di Indonesia, sambil merencanakan sistem produksi 20 ton per tahun, sebagai konsultan sistem akal daya sidat. Berikut ini beberapa perencanaan dan taktik yang saya perhitungkan. Dengan adanya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan, ihwal larangan Pengeluaran Benih Sidat Dari Wilayah Negara Republik Indonesia, ke Luar Wilayah Negara Republik Indonesia NOMOR PER. 18/MEN/2 009. Ukuran dan benih sidat yang dihentikan adalah: Benih ialah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa. Benih sidat ialah sidat kecil dengan ukuran panjang hingga 35 cm dan/atau berat hingga 100 gram per ekor dan/atau berdiameter hingga 2,5 cm. Jadi ada batasan berat 100 gram, atau diameter s/d 2,5 cm, dan panjang 35 cm. Hal itu memungkinkan perkembangan pemeliharaan sidat dalam negeri hingga ukuran (100...