Skip to main content

Posts

Showing posts matching the search for goldfish

Sejarah Penyebaran Ikan Hias Mas Koki Di Negeri Jepang

mas koki masuk ke Jepang sekitar tahun 1.500, sempurna semasa Shogun berkuasa. Karena harganya yang mahal dan pengadaannya masih tergantung impor dari China ketika itu mas koki masih terbatas sebagai ikan peliharaan kaum elite, terutama orang-orang kaya dan para pejabat pemerintah China. Salah satu dokumen menarik pada masa itu ialah munculnya hukum atau citra perilaku penguasa perihal cara pemeliharaan mas koki . Isi hukum tersebut antara lain melarang masyarakat Jepang memelihara dan menernakkan mas koki . Di Jepang terdapat tiga daerah yang dikenal sebagai pusat penghasil mas koki , yaitu Koriyama di propinsi Nara, Yatomi, di propinsi Aichi, dan Tokyo. Ketiga daerah itu menghasilkan 1235 juta ekor mas koki pada tahun 1976. Di Koriyama, misalnya, terdapat kolam mas koki yang merangkap persawahan seluas 880.000 m2, dengan produksi mencapai 40 juta ekor mas koki pada tahu 1976. Di Aichi, mas koki dikembangkan di sekitar sungai Kiso semenjak awal kala ke-20.

Mas Koki Mata Teleskop (Telescope Eye Goldfish)

Mas koki mata teleskop (Telescope Eye Goldfish) , atau mas koki Demekin, atau mas koki Moor yaitu jenis ikan mas koki yang mempunyai ciri matanya yang menonjol. Mas koki teleskop berasal dari China, dan diperkirakan mulai masuk ke Jepang sekitar tahun 1895. Diduga maskoki teleskop merupakan jenis fantail (ryukin). Ikan mas koki ini juga dikenal sebagai mas koki globe eye atau dragon eye (mata naga). Mas koki mata teleskop mempunyai bentuk mata mecuat ke luar ibarat orang yang sedang memakai teleskop. Pada waktu ikan maskoki ini masih kecil matanya berbentuk normal. Setelah mencapai umur tiga bulan, matanya mulai bermetamorfosis “teleskop”. Perubahan bentuk mata itu berkembang seiring dengan pertumbuhan badannya. Perubahan bentuk mata pada maskoki ini terkadang hanya terjadi pada sebelah mata, sedangkan yang lain tetap normal. Maskoki teleskop ibarat ini bermutu jelek, sehingga tidak begitu laris dijual. Selain matanya yang menonjol keluar, maskoki demekin ini bersama-sam

Mas Koki Mata Balon

Ikan Hias - Mas Koki Mata Balon - Mas koki mata balon (bubble-eye goldfish ; bubble = balon, dan eye = mata) dikenal sebagai salah satu jenis mas koki yang cukup disukai di Indonesia. Mas koki mata balon lahir pertama kali di China dengan nama "shui pao yen". Dari China si mata balon lalu menyebar ke negara-negara lain. Mas koki mata balon mempunyai ciri khas, adalah terdapat gelembung di bawah pelupuk matanya. Gelembung terdiri dari kantung berisi cairan yang ukurannya terkadang tidak proporsional sehingga sering pecah dan rusak. Kerusakan itu bukan hal serius alasannya beberapa ahad lalu kantung akan pulih dan menggelembung ibarat sedia kala. Bentuk badan mata balon terkadang tampak ibarat ranchu ( lionhead ) , namun lebih akrab ke bentuk badan mas koki jenis celestial (nirwana) . Punggung datar tanpa sirip, sirip ekor cukup panjang. Warna tubuhnya kuning atau oranye dengan sedikit pucat metalik. Tidak diketahui dengan terang apakah mas koki m

Mas Koki Sisik Mutiara

goldfish . Mas koki sisik mutiara sangat populer di kalangan penggemar ikan hias maskoki, alasannya ciri-ciri sisiknya yang khas. Mas koki sisik mutiara mempunyai warna dasar badan merah dengan sisik badan yang khas. Sisik yang muncul pada permukaan kulit bergerigi mirip buah jagung yang dikupas. Warna tengah sisik putih jernih sehingga tampak mirip nanah batu. Karena nanah batunya itulah dia disebut sisik mutiara . Tubuh ikan mas koki mutiara secara umum berbentuk bundar gemuk mirip bola pingpong. Siripnya berjumlah 6 buah dan berukuran pendek, namun belakangan banyak muncul maskoki sisik mutiara berekor agak panjang. Kepalanya mirip kepala ikan mas konsumsi , tetapi lebih pendek. Menurut beberapa literatur, mas koki sisik mutiara lahir di China dan temasuk ragam jenis maskoki yang muncul belakangan. Masyarakat China menjuluki mas koki ini run chiu yu. Namun sayang, tidak diketahui dengan terang asal-usulnya, apakah ikan hias jenis ini merupakan hasil mutasi

Oranda

Di Jepang oranda dikenal sebagi shishigashira , di China disebut dengan hon mao tze . Di Indonesia, oranda lebih dikenal dengan nama mas koki penser . Oranda adalah jenis ikan mas koki yang mempunyai ciri adanya tonjolan-tonjolan ibarat buah berry (raspberry) yang membungkus kepalanya. Tonjolan-tonjolan kepala (dikenal juga dengan sebutan wen ) ini membungkus hampir seluruh potongan kepala, kecuali mata dan mulut. mas koki disebut sebagai wen . Oranda ialah ikan koki yang mempunyai sisik berwarna metalik atau matte yang mirip penampilan mas koki veiltail. Oranda mempunyai badan besar dan panjang, serta ekor yang bisa mencapai empat kali lipat panjang tubuh. Ekor berubentuk empat rumbai dan bisa berkontraksi ini biasanya akan melebar dikala oranda berhenti berenang. Bagian punggungnya tidak menonjol membentuk punuk mirip halnya Ryukin. Pembentukan tonjolan kepala pada benih muda oranda akan memerlukan waktu satu hingga dua tahun untuk berkembang. Oranda bisa mencapa

Mas Koki Wakin

Mas Koki Wakin - Jenis mas koki yang dijuluki oleh orang Jepang dengan nama mas koki wakin ini sebenarnya mas koki biasa ( common goldfish ). Disebut mas koki wakin, sebab bentuk fisiknya belum banyak berubah. Penampilannya masih ibarat karper krusian, cikal bakal ikan mas koki . Jika karper krusian berbentuk memanjang dan langsing, wakin memiliki badan agak bundar. Panjang 17,5-20 cm. Ekor ikan koki wakin lebih lebar dan panjang. Bila memperhatikan peta genetika yang dibentuk oleh Dr. Matsui, sanggup dilihat bahwa wakin merupakan mutasi eksklusif karper krusian merah. Ketika kecil, mas koki wakin mempunyai paduan warna antara kecokelatan, biru dan hitam. Paduan warna itu lebih dikenal sebagai warna besi. Pada perkembangannya, secara sedikit demi sedikit warna itu menjelma kuning, oranye, putih, atau belang oranye dan putih. Salah satu sifat khas koki wakin ialah gerakannya yang lincah dan atraktif. Ikan ini kurang cocok dipelihara dalam akuarium bersama dengan jeni

Lionhead

Ikan Hias - Lionhead - Di Jepang, mas koki lionhead merupakan salah satu strain dari ranchu . Strain mas koki inilah yang dianggap rajanya maskoki, bahkan dijuluki mas koki paling ganteng. Mas koki ranchu sendiri tercatat sudah ada di Jepang semenjak tahun 1704. Di Indonesia lionhead ini disebut kepala singa (karena bentuk kepalanya yang ibarat singa), atau ranchu. Ciri khas mas koki lionhead , pada punggungnya tak ada sirip. Dengan demikian hanya terdapat 5 sirip saja di tubuhnya, sedangkan maskoki normal mempunyai 6 sirip. Sepasang sirip dada dan sepasang sirip perut pendek dan kecil. Sirip ekor pendek dan rapi mekar. Mekarnya sirip ekor berbentuk mirip telapak tangan yang dibalikkan. Sosok badan lionhead pendek, berbentuk bundar lonjong mirip telur dengan warna emas metalik. Punggung tampak sedikit cembung, dan melengkung pada ekor. Tubuh lionhead berwarna emas metalik. Namun sekarang banyak ditemukan di pasaran, mas koki lionhead berwarna hitam, putih, dan komb

Mas Koki Kaliko (Calico)

Ikan Hias | Mas Koki Kaliko (Calico) - Ikan mas koki kaliko mempunyai kekhasan apabila dilihat dari warna tubuhnya. Mas koki kaliko merupakan keturunan dari induk mas koki yang mempunyai sisik adonan warna metalik dan transparan dari warna-warna kuning, hitam, merah dan putih. Warna-warna ini terlihat di tubuh ikan tanpa bentuk atau pola yang jelas. Dikarenakan pola warna ikan hias kaliko yang berwarna-warni tersebut, maka mas koki jenis ini di Jepang dinamakan dengan "Calico". Nama mas koki kaliko seringkali dikaitkan atau bahkan disamakan dengan mas koki Shubunkin. Mas koki kaliko merupakan jenis mas koki hasil persilangan (hibrida), yakni hasil silangan antara mas koki jenis fantail merah dan jenis kaliko teleskop. Sisik-sisik pada tubuhnya terlihat sebagai adonan antara warna normal dan transparan. Jenis-jenis mas koki kaliko seringkali didasarkan pada bentuk tubuhnyua,contohnya antara lain mas koki kaliko teleskop, kaliko fantail, dan mas koki kaliko orand