Wiki Perikanan

DAFTAR ARTIKEL TERPOPULER  Artikel terbaru: A.ciri-ciri induk (ikan nila Gurami) B.Pembenihan Ikan kerapu  C.alat Navigasi kapal D.Fungsi Cat kapal  Baca Artikel lainnya 1.   Kolam ikan sidat 2.       budidaya ikan sidat pada jaring apung 3.       memulai budidaya ikan sidat 4.       strategi persidatan, analisa dan harga sidat (unag... 5.       ikan sidat (anguilla spp) 6.       pedoman teknis budidaya ikan lele 7.       pedoman teknis budidaya belut dan lain lainnya 8.       budidaya belut sebagai peluang bisnis 9.       belut merebut pasar bebas 10.    panduan budidaya belut bagi pemula 11.    budi daya belut di pekarangan rumah 12.    belut langka 13.    budidaya belut di dalam tong 14.    belut lagi nih.......padahal sidat, uling atau pel... 15.    belut besar bertelinga 16.    belut (ternyata mempunyai kelebihan ) sanggup me3ngha... 17.    prospek dalam perjuangan budidaya belut 18.    mengenal

Pedoman Teknis Budidaya Belut dan lain lainnya Perlu diketahui bahwa kolam budidaya ikan belut harus dibedakan antara lain: kolam induk/kolam pemijahan, kolam pendederan (untuk benih belut berukuran 1 – 2 cm), kolam belut emaja (untuk belut ukuran 3 – 5 cm) dan kolam pemeliharaan belut konsumsi (terbagi menjadi 2 tahapan yang masing-masing dibutuhkan waktu 2 bulan) yaitu untuk pemeliharaan belut kurang 5 – 8 cm hingga menjadi ukuran 15-20 cm, dan untuk pemeliharan belut dengan ukuran 15 – 20 cm hingga menjadi ukuran 30 – 40 cm. Ukuran kolam induk kapasitasnya 6 ekor/m2. Untuk kolam pendederan (ukuran belut 1 – 2 cm) daya tampungnya 500 ekor/m2. Untuk kolam belut sampaumur (ukuran 2 – 5 cm) daya tampungnya 250 ekor/m2. Dan untuk kolam belut konsumsi tahap pertama (ukuran 5 – 8 cm) daya tampungnya 100 ekor/m2. Serta kolam belut konsumsi tahap kedua (ukuran 15 – 20cm) daya tampungnya 50 ekor/m2, hingga panjang belut pemanenan kelak beruk